DIGTALPOS.com, Bontang – Kondisi Pasar Rawa Indah yang belakangan sepi pengunjung, mendapat atensi dari Anggota DPRD Bontang, Bakhtiar Wakkang.
Politikus Partai NasDem Bontang ini merasa prihatin. Ia menyebut jika hal ini terus dibiarkan, bakal menimbulkan sejumlah masalah, belum lagi dengan para pedagang yang juga terancam gulung tikar.
Pria yang akrab disapa BW ini mendorong pemerintah untuk turun tangan, membantu para pedagang agar dapat bertahan dan menjalankan usaha mereka dengan layak.
Ia mengemukakan, jika saat ini banyak pedagang terpaksa menutup usaha mereka karena pasar yang sepi pengunjung.
“Situasi ini tidak hanya berdampak pada perekonomian pedagang, tetapi juga memicu berbagai masalah sosial,” kata BW, Rabu (3/7/2024).
Jika hal ini terus berlanjut, banyak anak pedagang terancam putus sekolah, bahkan beberapa keluarga mengalami perceraian karena terlilit utang.
Dari informasi yang ia peroleh, banyak para pedagang yang meminjam uang untuk modal usaha mereka. Namun, karena pasar yang sepi, barang dagangan mereka sering tidak laku dan akhirnya busuk, sehingga menambah beban utang mereka.
“Para pedagang berusaha dengan modal pinjaman, tetapi ketika pasar sepi, dagangan mereka tidak laku dan busuk. Akibatnya, mereka semakin terlilit utang,” tambahnya.
Dalam kondisi sulit ini, banyak pedagang akhirnya terpaksa berjualan di trotoar sekitar Pasar Tamrin.
“Mereka terpaksa berjualan di trotoar sekitar pasar karena kondisi pasar yang tidak mendukung. Ini sangat memprihatinkan dan memerlukan perhatian serius dari pemerintah,” terangnya.
Lebih lanjut, politisi Partai NasDem ini menjelaskan bahwa sepinya pasar juga berdampak pada Pendapatan Asli Daerah (PAD) yang juga ikut menurun. (Adv)
