DIGTALPOS.com, Bontang – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Bontang melakukan evakuasi pencarian terhadap seorang pria paruh baya (59) asal Lok Tuan, Bontang Utara, yang dinyatakan hilang saat menghadapi badai di perairan laut Bontang, Minggu (7/7/2024).
Kepala Pelaksana BPBD Kota Bontang, Usman mengungkapkan, pada pukul 09.00 Wita dua pemancing, yaitu Naim dan Makmur berteduh di pondok nelayan, akibat angin kencang.
Kemudian, mereka mengaitkan kapal yang ditumpangi ke pondok. Sayangnya, ikatan tersebut lepas. Sehingga salah satu pemancing, Makmur, turun ke laut dan berenang untuk mengamankan perahu.
Namun, sekitar jarak 10 meter hingga 15 meter, Naim sudah tidak melihat keberadaan Makmur. Ia pun menunggu kondisi angin kencang reda, tetapi rekannya tak kunjung kembali.
“Pak Naim melihat ada speedboat lewat dan melambaikan tangan untuk meminta pertolongan,” imbuh Usman.
Ia menyebutkan, Pusdalops BPBD Kota Bontang pun bersama Tim Polairud berkoordinasi, untuk melakukan evakuasi korban. Pihaknya melakukan penyelaman di area yang diperkirakan menjadi tempat terakhir Makmur.
Evakuasi mulai pukul 13.21 Wita di wilayah perairan PKT. Namun, pencairan di hari pertama ditutup pada pukul 18.17 Wita, karena kondisi air yang pasang.
“Operasi pencarian ditutup karena kondisi perairan pasang dan jarak pandang semakin berkurang,” terangnya.
Usman mengatakan, Tim BPBD Bontang akan kembali melanjutkan pencairan besok Senin, (8/7/2024), pada pukul 07.30 Wita.
“Semoga kondisi air lebih terang, untuk memudahkan pencairan,” harapnya. (Adv)