Cegah Wabah Zoologi, BPBD Bontang Lakukan Koordinasi Bersama Dinkes Bontang

Rapat koordinasin BPBD dan Dinkes dalam rangka antisipasi penyeberan wabah Zoologi (ist)

DIGTALPOS.com, Bontang – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Bontang menghadiri rapat koordinasin Wabah Zoologi, yang digelar oleh Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Bontang, Kamis (20/6/2024), di Hotel Grand Mutiara.

Kepala Pelaksana BPBD Kota Bontang, Usman melalui Kepala Bidang Pencegahan dan Kesiapsiagaan, Eko Mashudi mengatakan, Dinkes Bontang menggelar rapat tersebut, guna berkerja sama, dalam menghindari wabah zoonosis atau penyakit yang disebabkan, ditularkan dari satwa liar tertentu.

Ia bersama perwakilan dari puskesmas, rumah sakit, kelurahan dan kecamatan, dan Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (Damkartan) Bontang.

Adapun isi koordinasi tersebut terkait dengan langkah – langkah penanggulangan, jika terjadi penyebaran penularan penyakit infeksius dari bisa ular, gigitan anjing (rabies), urin tikus (laptosirosis), dan ikan beracun seperti ikan buntal, ikan singa, dan ikan batu.

“Ini termasuk mekanisme pemberian Vaksin Anti Rabies (VAR),maupun Serum Anti Rabies (SAR),” ujarnya.

Ia menjelaskan, BPBD Bontang mendapatkan tugas sesuai tupoksi, sebagai fungsi koordinasi dalam penanggulangan berbagai potensi Bencana.

Hal ini sesuai dengan Peraturan Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia Dan Kebudayaan, Nomor 7 Tahun 2022 tentang Pedoman Pencegahan Dan Pengendalian Zoonosis Dan Penyakit Infeksius Baru.

Maka perlu di bentuk Tim Koordinasi Pencegahan dan Penanggulangan Penyakit Zoonosis dan Penyakit Infeksius Baru (PIB).

“Tugas kami untuk mengupayakan mitigasi dengan cara pelacakan asal usul suatu wabah penyakit tersebut,” pungkasnya. (Adv)

Penulis: SdahEditor: Redaksi