DIGTALPOS.com, Bontang – Dinas Ketenagakerjaan (Disnaker) Kota Bontang menggelar pelatihan mengemudi roda empat (R4) bagi masyarakat Kota Taman (sebutan Bontang). Jika para peserta berhasil mengikuti pelatihan dengan baik, maka dipastikan akan memperoleh Surat Izin Mengemudi (SIM) secara gratis.
Guna mensukseskan program tersebut, Disnaker menggandeng Lembaga Pelatihan Kerja (LPK) 77 dan Polres Bontang sebagai mitra dalam pelaksanaan pelatihannya ini. Sebanyak 70 peserta mendaftarkan diri untuk mengikuti pelatihan, dimana peserta di dominasi oleh kaum hawa.
Pelatihan mengemudi ini dibuka secara simbolis di Ball Room Hotel Akbar, Jalan Imam Bonjol, Kelurahan Tanjung Laut, Bontang. Rabu (1/5/2024).
Tampak Hadir, Anggota DPRD Bontang, Rusli, Kepala Dinas Ketenagakerjaan Bontang, Abdu Safa Muha, Perwakilan Polres Bontang, serta Perwakilan BPJS Ketenagakerjaan.
Dikatakan Abdu Safa Muha, kemampuan mengemudi saat ini menjadi kebutuhan primer. Maka, dirinya meminta peserta untuk serius mengikuti pelatihan tersebut.
“Kesempatan tidak akan datang dua kali, pelatihan gratis ini dimanfaatkan dengan baik karena jika lulus tes maka dapat SIM gratis,” ucapnya.
Sementara itu, Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Bontang, Rusli mengatakan, pelatihan ini diharapkan dapat mencetak peserta dengan kemampuan baru. Selain itu, program pelatihan mengemudi ini akan membantu masyarakat dalam memperoleh pekerjaan.
“Setelah lulus mengemudi bisa mempermudah mencari pekerjaan, karena memiliki kemampuan mengemudi dan pengetahuan tentang lalu lintas serta tentunya SIM,”ungkapnya.
Disisi lain, Pimpinan LPK 77 Bontang, Muhammad Ehsan, mengucapkan terima kasih kepada pemerintah Kota Bontang yang telah mendukung kegiatan tersebut selama empat tahun terakhir.
“Kegiatan ini akan dilaksanakan selama 15 hari kedepan,” ujarnya.
Ehsan sapaannya menjelaskan, peserta kelas mengemudi R4 akan menerima teori selama tiga hari dan 10 hari praktik. Selanjutnya, diakhir akan dilakukan tes tertulis dan praktik.
“Dari 70 orang peserta, 37 diantaranya laki-laki dan 33 perempuan. Tak seperti tahun sebelumnya, jumlah perempuan yang mengikuti pelatihan mengalami peningkatan,”ungkapnya.
Mewakili Polres Bontang, Ipda Akbar, Kanit Keamanan Keselamatan Berlalu Lintas (Kamsel) mengimbau agar peserta memiliki rasa tanggung jawab selama berada di jalan raya.
“Tolong patuhi lalu lintas saat berkendara,” katanya.
Sementara itu, Alfino, perwakilan BPJS Ketenagakerjaan Kota Bontang menjamin bahwa BPJS akan menanggung segala bentuk pengobatan jika terjadi kecelakaan kerja bahkan kematian.
“Karena pelatihan ini sudah memiliki BPJS Ketenagakerjaan, maka dipastikan semuanya akan terjamin. Sebab, Disnaker melindungi peserta melalui BPJS ini,” pungkasnya (*)
