Serius Jajaki Pilkada Bontang 2024, BW Mendaftar ke 3 Partai Politik

Bakhtiar Wakkang (kanan) saat tiba di Kantor DPC Partai Demokrat Bontang untuk mengembalikan formulir pendaftaran bacalon wakil wali kota (Digtal/Asep)

DIGTALPOS.com, Bontang – Waktu menunjukkan jam 08:41 Wita, saat sesosok pria mengenakan kemeja putih, celana jeans biru, serta peci Recca khas Sulawesi, turun dari sebuah kendaraan yang juga berwana putih, di Jalan MH Thamrin, Bontang Utara, tepatnya di Kantor DPC PDI Perjuangan, Jumat (19/04/2024).

Dibawah langit yang cerah, kehadiran sososk pria tersebut terlihat didampingi isteri yang tampak serasi mengenakan pakaian putih dan kerudung merah muda. Dibelakangnya, sekitar 100 orang simpatisan yang juga mengenakan pakain serba putih turut menemani kedatangannya di Kantor DPC PDIP Kota Bontang.

Sosok tersebut ialah Anggota DPRD Kota Bontang, Bakhtiar Wakkang, yang hendak mendaftarkan diri di bursa pencalonan Wakil Wali Kota Bontang periode 2024-2029.

Kehadiran pria yang akrab disapa BW dan simpatisanya itu, diterima oleh Bendahara DPC PDI Perjuangan Kota Bontang, Winardi beserta jajarannya. BW menjadi orang pertama yang mengambil formulir pendaftaran calon wakil wali kota di partai berlambang banteng bermoncong putih itu.

“Selamat datang di kantor kami kanda,” ucap Winardi saat menerima kedatangan BW.

Selanjutnya, dua sosok pria yang sudah saling kenal ini menuju sebuah ruangan yang menjadi tempat pengambilan maupun pengembalian formulir pendaftaran Bacalon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Bontang.

Awin, sapaan akrabnya Winardi, mengatakan, DPC PDI Perjuangan Bontang membuka kesempatan bagi semua pihak yang ingin mendaftarkan diri jadi bacalon wali kota dan wakil pada Pilkada 2024 ini. Baik itu politisi, tokoh agama, tokoh masyarakat, hingga masyarakat biasa.

“Kami dari DPC bekerja secara struktural. Maka semua berhak untuk mendaftar di PDI Perjuangan, baik kader maupun eksternal,” ucapnya.

“Alhamdulillah pak Bakhtiar Wakkang menjadi orang pertama yang mendaftar,” tambahnya.

Usai menyerahkan formulir pendaftaran, selanjutnya pihaknya akan melakukan komunikasi lanjutan jika terdapat kekurangan pada syarat formulir pendaftaran.

Bakhtiar Wakkang saat mengambil formulir pendaftaran Bacalon Wakil Wali Kota Bontang di Kantor DPC PDIP Kota Bontang (Digtal/Asep)

Sementara itu, BW menyanjung PDI Perjuangan yang ia sebut sebagai salah satu partai yang selalu menjunjung tinggi demokrasi, seperti halnya yang membuka ruang bagi semua pihak untuk mendaftar menjadi bacalon wali kota dan wakil pada pilkada 2024 ini.

“Saya sebagai kader Partai NasDem pernah satu perjuangan juga dengan PDI Perjuangan dalam hal kontestasi pemilihan Presiden di tahun 2014 dan di tahun 2019. Saya ucapkan terima kasih atas kesempatan yang diberikan,” sebutnya.

“Menurut saya Bontang ini ke depan membutuhkan wajah baru, kerja baru, untuk menuju kota industri dan jasa yang berkeadilan,” jelasnya.

Usai mengambil formulir pendaftaran Bacalon Wakil Wali Wota Bontang di DPC PDI Perjuangan, BW beserta simpatisan kemudian menuju Kantor DPC Partai Demokrat Kota Bontang, di Jalan Mayjen D.I. Panjaitan, Bontang Utara.

Kedatangan pria yang kenal ramah itu untuk mengembalikan formulir pendaftaran Bacalon Wakil Wali Kota Bontang ke partai besutan Agus Harimurti Yudhoyono itu. Di sana ia diterima Bendahara Partai Demokrat Bontang, Taqbir Ali.

“Saya mewakili Partai Demokrat dan Tim 7 penjaringan Partai Demokrat, menyampaikan permohonan maaf. Kebetulan sekali ketua kami sedang ada acara pada pagi hari ini, jadi saya sendiri selaku anggota yang menerima pak BW,” kata Takbir Ali.

Bakhtiar Wakkang saat mengembalikan formulir pendaftaran Bacalon Wakil Wali Kota Bontang di Kantor DPC Partai Demokrat Kota Bontang (Digtal/Asep)

Usai menyerahkan formulir pendaftaran, BW menyebut Partai Demokrat salah satu embrio dari pada kata Nasional Demokrat yang melekat pada Partai NasDem. Menurutnya tidak ada salahnya mendaftarkan diri di Demokrat yang juga membuka peluang bagi siapa saja pada bursa penjaringan bakal calon wali kota wakil wali kota pada Pilkada tahun 2024 ini.

“Hari ini sebenarnya kami tidak mengambil formulir, kami sudah ada komunikasi dengan pengurus DPC Partai Demokrat jauh-jauh hari, dan hari ini kita mengembalikan formulir sesuai dengan persyaratan-persyaratan administrasi yang diminta oleh partai Demokrat.

“Atas nama pribadi dan pengurus Partai Nasdem Kota Bontang, saya mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada pengurus DPD Partai Demokrat atas waktu dan kesempatan pada pagi hari ini. Mudah-mudahan di hari Jumat ini menjadi keberkahan bagi kita semua,” ucap BW.

Setelah mengembalikan formulir di DPC Partai Demokrat Bontang, sekira pukul 09:40 Wita, BW beserta simpatisan bergeser ke Kantor DPD Partai Golongan Karya (Golkar) Kota Bontang, di Jalan Pattimura, Bontang Utara.

Sama seperti di Kantor DPC Partai Demokrat, kedatangan BW ke kantor partai berlambang pohon beringin itu untuk mengembalikan formulir perjaringan bakal calon wakil wali kota. Kedatangan BW diterima Ketua Tim Penjaringan Calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Bontang dari partai Golkar, Muslimin, yang merupakan koleganya di DPRD Kota Bontang.

Saat menirima BW, Muslimin memuji kinerja Bakhtiar Wakkang selama menjabat Anggota DPRD Kota Bontang 2 periode. Ia mengaku bangga menerima pengembalian formulir dari koleganya ini. Kendati begitu, ia menyebut pada penjaringan bursa calon wakil wali kota kali ini, Partai Golkar memiliki kriteria serta memilih calon wakil sesuai dengan hasil servei tertinggi yang dilakukan internal partai.

Senada, Anggota Partai Golkar Bontang, Ubayya Bengawan menyebut, BW bukanlah sosok yang baru ia kenal. Semasa menjabat di DPRD Bontang, banyak hal yang ia perjuangan bersama BW untuk kemajuan Kota Taman (sebutan Bontang).

Bakhtiar Wakkang saat mengembalikan formulir pendaftaran Bacalon wakil wali Kota, di Kantor DPD Partai Golkar Kota Bontang (Digtal/Asep)

Kepada media, BW mengemukakan, pendaftaran yang dilakukan hari ini ke 3 partai politik sekaligus, berangkat dari keinginannya untuk menjadikan Bontang yang beribawa. Ketika ingin merubah satu sistem, kata dia, maka harus masuk di sistem tersebut.

“Sesuai dengan apa yang saya sampaikan tadi, bahwa saya ingin mereview kembali Bontang ini menjadi Kota Taman yang berwibawa,” pungkasnya. (*)

Penulis: AsepEditor: Redaksi