DIGTALPOS.com, Bontang – PT Kaltim Nitrare Indonesia (KNI) memberikan kado istimewa pada peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) Kota Bontang ke-24.
Kado istimewa yang dimaksud yakni meresmikan Gedung Bontang Creative HUB (BCH), kerjasama PT KNI dengan Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (DPK) Kota Bontang. Bangunan dua lantai itu diresmikan langsung oleh Kepala Perpustakaan Nasional RI, Muhammad Syarif Bando.
Senior Site Manager PT KNI, Bakat Subroto Hadi mengungkapkan, pembangunan Gedung BCH ini bertujuan untuk mendukung perkembangan generasi muda Kota Bontang. Lewat berbagai program yang dicanangkan, kehadiran Gedung Bontang Creative HUB (BCH) diharapkan bisa menjadi sarana dan prasarana produktif untuk menyalurkan dan mengarahkan mereka pada aktifitas positif yang diperlukan oleh generasi milenial. Pun dapat meningkatkan minat membaca bagi generasi muda dan sekaligus menjadi wadah kreativitas resmi bagi kegiatan remaja di Kota Bontang.
“Alhamdulillah, setelah ground breaking pada November 2022 lalu, hari ini Gedung Bontang Creative HUB berhasil berdiri dan kita resmikan,” ucap Bakat, Jumat (13/10/2023).
Bakat menyebut, pembangunan BCH ini juga sejalan dengan proses pengembangan generasi muda yang saat ini menjadi mitra binaan perusahaan. Salah satunya yakni kelompok Batik Sampoang yang dibina untuk menghadirkan Batik Lokal Khas Bontang di pasaran.
Berikutnya, Komunitas Design Grafis di SMA Negeri 2 Kota Bontang yang dibina PT KNI bersama DPK untuk menciptakan design batik yang kreatif dan memiliki nilai seni tinggi bermotif Kalimantan.
“Dalam perjalanannya kedepan, Bontang Creative Hub tidak hanya akan berdiri sebagai sebuah bangunan biasa saja, melainkan akan menjadi icon wajah baru di Kota Bontang yang mencerminkan kemajuan intelektual masyarakat Kota Bontang, dan bisa menjadi percontohan atau mempelopori bagi daerah lain dalam upaya membangun infrastruktur penunjang pendidikan kegiatan remaja kota lain di Kalimantan Timur,” tuturnya.
Sementara itu, Wali Kota Bontang, Basri Rase yang hadir dalam peresmian tersebut, mengapresiasi komitmen PT KNI yang senantiasa menyelaraskan berbagai program tanggung jawab sosialnya (CSR) dengan pemerintah.
Orang nomor satu di Kota Taman (sebutan Bontang) ini menyebut, pembangunan Gedung BCH ini merupakan salah satu perwujudan kolaborasi pemerintah dengan stake holder yang ada di Kota Bontang.
“Porgram ini juga sejalan dengan visi misi pemerintah dalam mewadahi kreativitas generasi milenial Kota Bontang. Jadi tidak ada lagi alasan kreatifitas anak muda tidak diwadahi,” jelasnya.
Ditempat yang sama, Kepala Perpustakaan Nasional RI, Muhammad Syarif Bando, melalui Pustakawan Muda Perpusnas, Deni Kurniadi, mengapresiasi Pemkot Bontang dan Dinas Perputakaandan Kearsipan, yang telah melakukan kolaborasi, sinergi serta kerjasama dengan berbagai stake holder dalam rangka memajukan perpustakaan.
Ia menilai, sarana dan prasarana serta layanan yang ada di Perpusda Bontang, berada diatas standar perpustakaan dan menjadi trendsetter perpustakaan di Indonesia.
“Kami sangat mengapresiasi upaya Pemkot Bontang dalam meningkatkan pelayanan serta sarpras Perpustakaan. Ini menjadi trendsetter perpustakaan di Indonesia,” terangnya.
Disisi lain, Kepala DPK Kota Bontang, Retno Ferbriariyanti mengaku bersyukur, peresmian Gedung BCH yang sudah dinanti sejak beberapa bulan lalu akhirnya bisa terlaksana. Ia menerangkan, kedepan pihaknya akan menyiapkan tim serta program yang akan disesuaikan dengan kebutuhan masyarakat, khususnya generasi muda milenial. Agar program yang diberikan tepat sasaran, DPK Bontang juga bakal mengadakan poling guna mengetahui lebih jelas soal program yang betul-betul dibutuhkan oleh masyarakat.
“Saat ini sarana dan prasarananya sudah memadai. Jadi SDM nya harus di tingkatkan. Sebab itu kami juga akan menyiapkan tim yang yang akan melibatkan perusahaan (PT KNI) dan juga masyarakat, dimana Gedung BCH ini agar bisa berdaya guna bagi masyarakat Bontang,” ujarnya. (*)
