DIGTALPOS.com, Bontang – Komisi I DPRD Bontang menggelar inspeksi mendadak (Sidak) terkait progres pembangunan Kantor Kelurahan Satimpo di Lapangan HOP 1, Kecamatan Bontang Selatan, Rabu (13/9/2023).
Dari Sidak tersebut didapati progres pembangunan kantor itu baru mencapai 48 persen dari target yang mestinya dicapai yakni 50 persen. Adapun proyek tersebut sudah dikerjakan selama 4 bulan dan ditarget rampung pada 30 November 2023.
“Ternyata masih mines dari target, semoga bisa terkejar tepat waktu selesainya,” ucap Wakil Ketua Komisi I DPRD Bontang, Raking, di lokasi.
Tak hanya itu, dari hasil Sidak tersebut ditemukan 12 para pekerja tidak menggunakan alat pelindung diri (APD) saat bekerja dan juga tidak memiliki BPJS Ketenagakerjaan. Padahal menurut Raking itu merupakan kewajiban perusahaan yang harus dipenuhi demi keselamatan para pekerja.
“Harusnya itu diperhatikan keselamatan tenaga kerja. Masa tidak pakai pengaman cuman pakai sandal saja. Kita khawatir ini membahayakan keselamatan mereka apalagi tidak ada BPJS nya. Kami bisa berhentikan ini pekerjaan kalau begini,” sebutnya.
Menanggapi itu, Site Manager Kontraktor Pelaksana CV Nuraini Laode Winardi mengatakan, alasan terlambatnya pengerjaan ini dikarenakan ada perubahan tempat pembangunan awal, sehingga harus merubah semua desain bangunan.
“Karena gambar awal pembangunannya kan di depan ternyata pindah di belakang jadi kami harus ubah semua desainnya dari awal karena kan tempat awal dan yang sekarang ini beda strukturnya,” ungkapnya.
Selain itu, keterlambatan material dan minimnya tenaga kerja pembantu (Helper) serta juga man power menjadi salah satu penyebab pengerjaan proyek tersebut masih mines dari target.
“Tenaga kerja kita ada 20 itu sudah termasuk tukang dan Helper. Kita belum bisa tambah karena menyesuaikan anggarannya. Jadi memang kendalanya di situ,” terangnya.
Sementara berkaitan dengan APD dan BPJS Ketenagakerjaan dirinya berjanji akan segera melengkapi kekurangan itu. “Akan segera kita usulkan sama atasan. Kita usahakan Minggu depan akan terpenuhi semua,” pungkasnya. (Adv)