DIGTALPOS.com, Bone – Pemerintah daerah Kabupaten Bone menggelar pasar murah terpadu di Lapangan Merdeka, Kota Watampone.
Pasar murah ini berlangsung selama 2 (dua) hari, Minggu (19/3) sampai Senin (20/3).
Bupati Bone Andi Fahsar M Padjalangi mengatakan, pasar murah ini merupakan upaya dalam mengendalikan inflasi.
“Terutama menjaga harga (sembako) agar masyarakat bisa menjangkau,” kata Fahsar saat membuka secara resmi pasar murah tersebut.
Fahsar menambahkan, dari pengalaman pasar murah yang digelar sebelumnya, ia menilai respon positif masyarakat cukup bagus.
Dan terpenting kata Fahsar, hasil evaluasi Kemendagri dan Kemenkeu, Bone masuk 10 besar kabupaten pengendalian inflasi terbaik secara nasional.
“Berkat kerja keras TPID bersama Forkopimda yang senantiasa bersinergi,” imbuhnya.
Fahsar berharap pelaksanaan pasar murah ini dapat membantu masyarakat dalam memenuhi kebutuhan jelang ramadhan.
Olehnya ia menegaskan bahwa pasar murah ini tidak diperuntukkan untuk pedagang.
“Pengalaman beberapa tahun yang lalu, jika ada pasar murah, banyak pedagang yang datang membeli untum dijual kembali,” pungkasnya.
Disebutkan Fahsar, selain di lapangan Merdeka ini, pihaknya juga telah menggelar pasar murah di beberapa titik lainnya.
“Seperti di Ajangale, Amali, Libureng, dan sebentar lagi kita akan gelar di Tonra dan Salomekko,” ungkapnya.
Dari pantauan media ini, harga untuk satu rak telur di pasar murah ini dibanderol dengan harga Rp43 ribu per rak.
Kemudian untuk harga 1 ekor ayam potong berkisar Rp40 ribu, beras medium 5 kg seharga Rp41.500, beras premium sentra ramos 5 kg Rp60 ribu.
Minyakita botol 1 liter Rp13 ribu, gula kristal polos 1 kg Rp13 ribu, dan terigu gatot kaca 1 kg Rp11 ribu.
Penulis : Idhul Abdullah
Tonton juga video menarik digtalpos TV bawah ini :
Ribuan Warga Bone Ikut Jalan Sehat Bersama BUMN
