DIGTALPOS.com, Bone – Perawatan tanaman belum menghasilkan (TBM) menjadi faktor penting bagi perusahaan perkebunan. Selain menjadi patokan keberhasilan, juga menjadi awal kerugian bagi prusahaan apabila tersia-siakan.
Oleh sebab itu, perawatan secara dini sangat penting dilakukan bagi pertumbuhan tanaman sawit, dimana ke depannya dapat memberikan kontribusi yang maksimal bagi perusahaan, agar berimbang besarnya anggaran yang di keluarkan dengan hasil yang didapat nantinya.
Berita terkait : Banyak Buah Sawit Terlantar, Kinerja Manajemen PTPN IV di Dolok Ilir Disorot
Perawatan tanaman belum menghasilkan (TBM) sungguh sangat diperlukan agar pertumbuhan kelapa sawit tersebut dapat tumbuh normal dan sehat, sebab tanaman yang sehat adalah kunci kesuksesan panen sebuah perkebunan. Karena jika tanaman tidak sehat , tentunya buah yang dihasilkan pastinya tidak akan maksimal .
Ironisnya, meskipun sudah beberapa kali menjadi topik pemberitaan di media online , sampai sekarang perawatan tanaman di sebagian besar areal Afdeling V PTPN IV unit kebun Dolok Ilir, Kecamatan Dolok Batu Naggar, Kabupaten Simalungun masih terkesan disepelekan.
Berdasarkan pantauan awak media di lokasi pada Kamis (27/10/2022) kemarin, sekira pukul 15.00 WIB, masih banyak didapati tanaman yang tumbuh kembangnya berbarengan dengan tumbuhan pengganggu (gulma), serta daerah piringan tanaman sawit yang sangat semak .
Di duga pelaksanaan perawatan TBM di Afd V lari dari SOP , sehingga tanaman yang seharusnya mendapatkan perhatian dan perawatan ekstra seakan terkesan kurang mendapatkan perawatan.
Berita terkait : Manajer PTPN IV Unit Dolok Ilir Dinilai Kurang Tegas Tindaki Kelalain Anggota
Di lain tempat saat awak media hendak menyambangi Kantor Afd V guna mencari kejelasan terkait temuan tersebut , namun sangat disayangkan cuaca tidak mendukung sehingga awak media pun memutuskan untuk berbalik arah.
Awak media pun berupaya mengonfirmasi Ardi selaku assisten di areal Afd V melalui via WhatsApp , namun tidak ada balasan, meskipun pesan terlihat tersampaikan . Mirisnya lagi, Ardi malah memblokir kontak awak media .
Hingga berita ini dimuat, awak media belum juga mendapatkan keterangan terkait temuan itu.