Daerah  

Warga BCM Bone Komplain Soal Sampah, Begini Kata Dirut PT MPP

Pengembang perumahan BCM Bone menerjunkan motor sampah untuk menindaklanjuti komplain warga, Rabu (26/10). (ist)

DIGTALPOS.com, Bone – Direktur Utama PT Mandiri Pratama Putra, Haji Badris, selaku pengembang Perumahan Bumi Cilellang Mas (BCM) Kabupaten Bone angkat bicara terkait permasalahan sampah yang dikeluhkan warga, Rabu (26/10/2022).

Dikatakan Haji Badris bahwa dirinya sudah menindaklanjuti keluhanan warga ini, untuk segera diselesaikan pegawainya yang bertugas di perumahan ini.

Baca juga : Kasus Narkoba Meningkat, Kapolres Bone : Langsung Lapor ke Saya Kalau Ada Info !

Malahan kata dia, pihaknya tengah menambahkan armada untuk menangani permasalahan sampah yang ada. Dari sebelumnya satu unit motor sampah, menjadi dua unit.

“Sekarang sudah bertambah unit ambil sampah komandan,” katanya kepada media ini, saat dikonfirmasi via whatsapp, Rabu (26/10/2022).

Namun nampaknya, masyarakat masih harus besabar dengan membuang sampahnya secara mandiri untuk sementara waktu.

Pasalnya kata Haji Badris, petugas sampah tersebut akan mulai beroperasi pada Senin (31/10/2022) mendatang.

“Sudah jalan mulai hari Senin komandan, menurut info menejer perumahan,” terangnya.

Tindak Lanjut Komplain Warga

Humas PT MPP untuk Perumahan BCM Bone, Erick, menjelaskan bahwa pihaknya saat ini tengah memperbaiki manajemen persampahan di perumahan ini.

“Dulu kan masyarakat sering komplain karena Sule. Sampahnya lama diambil lah, dan lain-lain. Karena dulu sampah dikelola secara perorangan oleh Sule, makanya mau-maunya Sule. Nah ini kita perbaiki manajemennnya,” kata Erick.

Erick menjelaskan, sampah yang dikomplain masyarakat ini masih merupakan peninggalan atau tanggung jawab Sule.

“Saya tadi ke kantor DLH, dan sementara pengangkut sampah sudah jalan untuk mengangkut sampah warga,” ujarnya.

Berita terkait : Sampah Mulai Berulat, Warga Perumahan BCM Bone Soroti Developer

Erick meminta warga perumahan BCM untuk bersabar, karena kondisi ini merupakan tindak lanjut atas komplain masyarakat sebelumnya saat sampah ditangani Sule.

“Malahan kita sengaja beli motor sampah baru, agar penanganannya lebih baik,” tandas Erick.