DIGTALPOS.com, Simalungun – Manajer PT Perkebunan Nusantara (PTPN) IV Unit Dolok Ilir, Kecamatan Serbelawan, Kabupaten Simalungun diduga kurang tegas dalam menindak lanjuti kelalaian kerja para anggotanya. Sebab di wilayah kepemimpinanya, masih banyak didapati tanaman yang sakit akibat kurangnya perawatan, serta dipandang sebelah mata oleh anggotanya di lapangan.
Seyogyanya, selain assisten dan mandor, diperlukan juga pantauan serta tindakan dari pihak manager terhadap kelalaian para pekerja, agar tidak berdampak buruk dan merugikan perusahaan.
Pasalnya, setiap sistem kerja dan pelaksanaannya, pihak perusahaan sudah mengeluarkan anggaran yang tidak sedikit, mulai dari penanaman ulang sampai tanaman siap untuk menghasilkan. Namun sangatlah disayangkan jika masih banyak didapati tanaman seakan tersia-siakan .
Hendri (34) pengamat lingkungan warga Kelurahan Serbelawan kabupaten Simalungun, mangatakan bahwa seharusnya manajer melakukan pengawasan kerja dan menindak tegas bawahannya yang lalai dalam melaksanakan tugas .
Berita terkait : Banyak Buah Sawit Terlantar, Kinerja Manajemen PTPN IV di Dolok Ilir Disorot
“Agar salah satu Badan Usaha Milik Negara (BUMN) tepatnya PTPN IV Unit Dolok Ilir ini dapat maju dan berkembang semaksimal mungkin, dan setidaknya dapat memberikan keuntungan bagi Negara kita ini bang,” ungkap Hendri.
Ia menyarankan agar pengawasan lebih terfokus pada tanaman yang berada di areal pedalaman yang berbatas jurang atau sungai, karena di areal tersebut banyak ditemukan tanaman yang terkesan kurang perhatian, sehingga di tumbuhi lompong dan semak belukar.
“Serta tanaman yang pelepahnya seolah tidak mendapatkan rotasi peruningan. Areal-areal seperti itu yang harus sering di pantau manager, jangan hanya lewat dan melihat tanaman yang berada di pinggir jalan ,” pungkasnya.
Saat awak media menyambangi kantor Afdeling VI PTPN IV Unit Dolok Ilir untuk meminta keterangan terkait temuan tersebut , Kamis (13/10/2022), tidak didapati petugas dan pintu kantor terlihat dalam keadaan tertutup.
Awak media pun mencoba menemui manajer perkebunan Ima Sulastri namun tak berhasil. “Ibu manajer tidak di tempat,” ujar salah satu petugas jaga aris di pos security.
Hingga berita ini diterbitkan, tidak seorang pun dari manajemen PTPN IV Unit Dolok Ilir yang berhasil dimintai keterangan.
