Daerah  

Anggaran Susut, KONI Bontang Kurangi Jumlah Cabor yang Berlaga di Proprov VII Kaltim

DIGTALPOS.com, Bontang – Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kota Bontang tetap optimis dapat mengukir prestasi maksimal pada Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) VII Kaltim yang akan digelar di Kabupaten Berau mulai 12 Nopember 2022 mendatang. Meski anggaran persiapan cukup minim.

Sebelumnya, KONI Bontang dipastikan mendapat anggaran Rp 2 Miliar dari APBD 2022. Jumlah itu jauh lebih kecil dari yang diajukan, yakni sebesar Rp 6 Miliar untuk persiapan akhir dan pelaksanaan.

Ketua KONI Bontang, Aminullah menyatakan konsekwensinya, selain tidak menggelar Training Center (TC) penuh. Pihaknya juga memutuskan Bontang hanya akan mengikuti 46 cabang olahraga (Cabor) dari rencana awal 52 Cabor.

“Dari anggaran yang ada sebenarnya hanya layak membiayai 25 Cabor. Tapi kita putuskan Bontang kirimkan 46 Cabor,” ujarnya saat konferensi pers di Kantor KONI, Senin (3/10).

Kata dia, pilihan tetap mengirim 46 Cabor tersebut berimbas pada pengurangan jumlah kontingen. Sebab itu, KONI meminta setiap Cabor lebih selektif memilih atlet yang akan dikirimkan.

“Kalau mau tegas hanya yang perpotensi emas yang dikirimkan. Tapi kami ingin pembinaan tetap jalan, beberapa atlet yang berpotensi perunggu juga dapat diikutkan,” bebernya.

Aminullah mengkalkulasi sedikitnya Kontingen Bontang nantinya akan berkekuatan 400 orang yang terdiri dari atlet dan official.

Jumlah itu masih dapat bertambah, sebab KONI membuka kesempatan pada setiap Cabor untuk menambah jumlah atletnya dengan catatan dibiayai secara mandiri.

“Seperti futsal. Kita hanya anggarkan tim Putra, tapi Cabornya menyatakan siap mengirimkan tim Putri juga dengan pendanaan mandiri Cabor,” bebernya.

Meski begitu ia menekankan setiap atlet yang dibiayai secara mandiri namanya akan tetap dimasukkan dalam Surat Keputusan (SK) agar saat meraih prestasi juga dapat memperoleh hak bonus yang sama.

Lebih jauh, Aminullah berharap Wali Kota dapat segera menyiapkan kepastian nominal anggaran bonus bagi atlet peraih medali di Porprov mendatang.

Hal ini penting agar menambah semangat juang atlet. Terlebih sejauh ini atlet sepenuhnya hanya mengandalkan program latihan mandiri dan masing-masing Cabor.

“Porprov lalu bonusnya Rp 50 juta untuk peraih emas, kalau bisa sekarang minimal Rp 75 juta lah. Kami berharap nominal besaran bonus diumumkan langsung Wali Kota saat melepas pemberangkatan atlet,” pungkasnya.