DIGTALPOS.com, Bontang – Pujasera NPK Pelangi Pos 7 yang dibangun oleh PT Pupuk Kalimantan Timur (Pupuk Kaltim) secara resmi dilaunching oleh Wakil Wali Kota Bontang Najirah, didampingi Sekretaris PT Pupuk Kaltim Teguh Ismartono, Senin (12/9/2022) pagi
Pembangunan Pujasera NPK Pelangi Pos 7 merupakan bentuk bentuk tanggung jawab Pupuk Kaltim terhadap para pedagang yang berada di Pos 7 Loktuan, Kota Bontang, Kalimantan Timur, pasca penutupan jalan penghubung antara Kelurahan Guntung-Loktuan beberapa waktu lalu.
Penutupan dilakukan demi keamanan pengendara yang melintas, pasalnya jalan yang dilalui merupakan kawasan industri. Disamping membangun pujasera, PT Pupuk Kaltim juga telah membuat jalan alternatif penghubung kedua kelurahan tersebut yang tak jauh dari lokasi jalan sebelumnya.
Berdasarkan informasi yang diperoleh media ini, pujasera yang baru diremikan itu akan ditempati oleh 12 pedagang mulai dari pedagang makanan hingga sembako.
Sekretaris PT Pupuk Kaltim Teguh Ismartono menyebut, ditengah perlambatan ekonomi global akibat pandemi Covid-19, Indonesia menjadi salah satu negara yang bisa bertahan dari keterpurukan ekonomi. Salah satu pilar yang membantu Indonesia dari keterpurukan ekonomi yakni dengan keberadaan UMKM.
Sebab itu, lanjut dia, PT Pupuk Kaltim berkomitmen mendukung keberadaan dan peningkatan UMKM khususnya yang berada di Kota Bontang lewat pelbagai program yang sudah dicanangkan perusahaan, salah satu wujud dukungan tersebut yakni dibangunnya Pujasera NPK Pelangi Pos 7.
“Dari tahun 90 han kami (PT Pupuk Kaltim) sudah bekerjasama dengan UMKM yang ada di Kota Bontang ini, ” terangnya.
Teguh berharap keberadaan pujasera ini diharapkan bisa menjadi alternatif sekaligus peluang baru bagi para pedagang yang sebelumnya berjualan disepanjang Pos 7 Loktuan.
Sementara itu, Wawali Najirah mengemukakan, ditengah transisi dari pandemi Covid-19 menuju endemi, peresmian Pujasera NPK Pelangi ini dianggap sebagai salah satu upaya pemulihan ekonomi masyarakat oleh perusahaan. Ia mengapresiasi Pupuk Kaltim yang proaktif dalam membangkitkan UMKM di Kota Taman (sebutan Bontang).
“Semoga keberadaan pujasera ini dapat mendorong pertumbuhan ekonomi masyarakat khususnya pelaku UKM di Kelurahan Loktuan dan sekitarnya,” ucapnya.
Lebih lanjut, Najirah meminta para pelaku usaha yang berjualan di Pujasera NPK Pelangi untuk dapat menjaga komitmen dalam pengembangan usahanya, tidak mengalihkan lapaknya kepada orang lain, sehingga para pelaku usaha bisa terus berkembang serta nantinya bisa menarik perhatian pengunjung baik dari dalam maupun luar Bontang.
“Saya mengimbau pelaku usaha kuliner untuk dapat berkreasi dan berinovasi dalam membuat produk makanan, mulai dari rasa hingga kebersihan penyajian agar pengunjung tertarik untuk datang ke pujasera ini,” sebutnya.
Najirah berharap, dengan hadirnya pujasera ini diharapkan dapat menjadi semangat baru bagi masyarakat Loktuan untuk berbenah dan menjadi lebih baik lagi demi mewujudkan UMKM Kota Bontang yang lebih hebat.
Mewakili para pedagang Pos 7, Loktuan, Kamaruddin berterimakasih kepada Pupuk Kaltim yang telah membatu memfasilitasi para pedagang dengan merelokasi ke Pujasera NPK Pelangi. Ia menyebut, para pedagang tidak hanya diberikan hak guna pakai, namun juga mendapat dukungan lainnya seperti sarana dan prasarana kebersihan, CCTV untuk keamanan, pinjaman modal kerja, hingga pendampingan pelatihan pengelolaan pujasera, agar pujasera tersebut dapat dimanfaatkan secara maksimal.
“Alhamdulillah kami bisa kembali berjualan dan membuka peluang usaha baru disini,” ujarnya.
