Daerah  

Ingin Jaga Kondusifitas, Buruh di Bontang Tak Lakukan Perayaan May Day

Lolo Marolop Silalahi, Sekretaris Jendral (Sekjen) ASPB Bontang, (Digtal/Asep).

DIGTALPOS.com, Bontang  – Hari Buruh Sedunia atau yang biasa disebut May Day, diperingati setiap tanggal 1 Mei. Pada peringatan May Day, organisasi buruh yang ada di Indonesia biasanya melakukan berbagai kegiatan, seperti menggelar aksi turun ke jalan untuk menyampaikan harapannya kepada pemerintah, menggelar kegiatan bakti sosial, serta berbagai kegiatan lainnya.

Peringatan May Day juga diperingati oleh buruh yang ada di Kota Bontang, Kalimantan Timur. Dalam beberapa tahun terakhir, aksi May Day diperingati dengan menggelar kegiatan bakti sosial, mulai dari donor darah, kegiatan lomba antar buruh, serta lainnya.

Namun pada peringatan May Day tahun 2022, sejumlah serikat pekerja yang tergabung dalam Asosiasi Serikat Pekerja Buruh (ASPB) Bontang, sepakat untuk tidak menggelar perayaan peringatan May Day. Kesepakatan tersebut didasari atas beberapa pertimbangan.

“Guna menjaga kondusifitas Kota Bontang, tahun ini kita tidak menggelar perayaan May Day. Selain karena bertepatan dengan bulan puasa, juga mendekati Hari Raya Idul Fitri 1443 Hijriah,” kata Sekretaris Jendral (Sekjen) ASPB Bontang, Lolo Marolop Silalahi, Rabu (18/05/2022).

Pria yang akrab disapa Marolop ini menambahkan, keputusan tersebut diambil setelah sebelumnya menggelar pertemuan dengan 15 serikat pekerja, yang didalamnya menaungi 3000 lebih buruh yang ada di Kota Bontang.

Marolop menyebut, pertimbangan lain tidak digelarnya perayaan peringatan May Day di Kota Bontang, karena situasi pandemi Covid-19 yang belum usai.

Kendati begitu, Marolop menyampaikan Selamat Hari Buruh, kepada seluruh buruh yang ada di Indonesia, khususnya di Kota Bontang.

Marolop menerangkan, untuk tahun 2022, tema peringatan Hari Buruh yaitu, “Ketupat May Day”, dengan sub tema “Mari Kita Meraih Kemenangan dengan Mengutamakan Silaturahmi, Menuju Indrustrial Peace”.

Marolop berpesan kepada para buruh yang ada di Kota Bontang, untuk bersama-sama mewujudkan Kota Bontang yang lebih baik, aman dan kondusif.

“Jika ada unek-unek yang ingin disampaikan, mari kita lakukan dengan berdialog,” tandasnya.