DIGTALPOS.com, Bontang – Mutasi pejabat yang dilakukan pasangan Wali Kota Basri Rase – Najirah kepada ratusan Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Pemkot Bontang, mendapat perhatian dari Wakil Ketua DPRD Bontang, Agus Haris.
Politikus Partai Gerindra ini berharap, selain bisa melaksanakan tugasnya dengan baik untuk membantu mewujudkan visi misi wali kota, para pejabat yang baru dilantik ini juga bekerjasama dengan DPRD, serta bermitra dengan masyarakat.
“Ya harapannya para pejabat yang baru ini semakin meningkatkan kinerja dan capaian prestasi dalam tata kelola pemerintahan, pembangunan, dan pelayanan kepada masyarakat tentunya,” katanya, Jumat (29/10/2021).
Menurutnya, mutasi pejabat merupakan hal biasa dalam berorganisasi. Pemerintah tentunya punya pertimbangan yang matang, terkait siapa-siapa yang sekiranya pantas menempati pos jabatan yang baru, untuk mewujudkan visi misi wali kota.
“Saya fikir mereak (ASN) juga itu sudah tau tugas dan fungsi masing-masing untuk mewujudkan visi misi wali kota yang baru,” ujar Agus Haris.
Sekadar informasi, tidak banyak yang berubah dalam mutasi pejabat gelombang pertama yang dilakukan pasangan Wali Kota Basri Rase – Najirah, sebagian kepala dinas masih tempati wajah-wajah lama, namun dengan OPD berbeda.
Seperti, Ahmad Aznem yang sebelumnya menjabat sebagai Kepala Dinas Ketenagakerjaan (Disnaker), kini menjabat sebagai Kepala Dinas Pemuda, Olahraga, dan Pariwisata, menggantikan Bambang Cipto Mulyono, yang mengemban amanah baru sebagai Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan.
Selanjutnya, Akhmad Suharto yang sebelumnya menjabat sebagai Kadisdikbu, berpindah menjadi Kepala Dinas Perhubungan (Dishub). Dan Kepala Dishub sebelumnya, Kamilan, pindah menjadi Kepala Dinas Koperasi Usaha Kecil Menengah dan Perdagangan.
Kepala Badan Pengelolaan Keuangan, dan Aset Daerah (BPKAD) Amiluddin juga berpindah. Ia dipercaya memimpin Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (Disdamkartan). Jabatan Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Bahauddin, juga bergeser menjadi Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Keluarga Berencana.
Selain itu ada juga dua posisi Kepala OPD kini digeser menjadi staf ahli. Keduanya ialah kepala Badan Pendapatan Daerah (Bapenda), Sigit Alfian dan Tavip Nugroho yang sebelumnya di Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kota (PUPRK). (HR)
