Bahasa Indonesia Jadi Bahasa Resmi di Vietnam dan Bahasa Wajib Tentara Kamboja

Toko-toko buka kembali setelah pemerintah melonggarkan lockdown nasional selama pandemi virus corona (COVID-19) di Ho Chi Minh, Vietnam, Sabtu, 25 April 2020. Negara berpenduduk 95 juta orang ini mencatat 270 kasus positif corona tanpa kematian dan 225 pasien telah sembuh. REUTERS/Yen Duong

DIGTALPOS.com, Jakarta – Bahasa Indonesia sudah menghiasi perjalanan Indonesia sendiri. hal ini bermula dari lahirnya Sumpah Pemuda pada 28 Oktober 1928. Dalam poin ketiga, sumpah itu bertuliskan, “Kami putra dan putri Indonesia menjunjung bahasa persatuan, Bahasa Indonesia.”

Lebih lanjut, Bahasa Indonesia juga ditetapkan menjadi bahasa nasional. Sedangkan pada 18 Agustus 1945 Bahasa Indonesia juga ditetapkan sebagai bahasa negara. Selain itu Bahasa Indonesia juga banyak digunakan bahasa resmi di berbagai negara.

Seperti dilansir Tempo.co, Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) mencatat Bahasa Indonesia digunakan dan dipelajari oleh banyak negara. Per Juli 2021 tercatat sudah ada 30 negara yang menggunakan Bahasa Indonesia. Selain itu terdapat 76 lembaga dan 7.638 oran-orang di berbagai negara yang mempelajari Bahasa Indonesia.

Salah satu negara yang menggunakan Bahasa Indonesia sebagai bahasa resmi—setelah bahasa utamanya—adalah Vietnam. Hal ini dilakukan Vietnam untuk meningkatkan studi Bahasa Indonesia dan menjaga hubungan bilateral dengan Indonesia.

Pemerintah Ho Chi Minh City, Vietnam mengumumkan Bahasa Indonesia menjadi bahasa resmi kedua pada Desember 2007. Penggunaan Bahasa Indonesia di Vietnam sejajar dengan Bahasa Inggris, Prancis, dan Jepang di negeri itu.

Lebih lanjut, Bahasa Indonesia juga menjadi salah satu bahasa wajib yang digunakan untuk Tentara Kamboja. Selain itu, Bahasa Indonesia juga pernah diperdengarkan di luar angkasa pada 1977. Melalui rekaman piring hitam Saltelit Voyager (NASA), bahasa Indonesia diperdengarkan di luar angkasa.