DIGTALPOS.com, Bontang – Sebanyak 1.600 tenaga pengajar sekolah dasar baik negeri maupun swasta telah menerima suntikan tahap pertama vaksin Covid-19. Vaksinasi tersebut dilakukan guna memutus mata rantai penyebaran covid di sekolah, sebab PTM (Pembelajaran Tatap Muka) diwacanakan digelar pada Juli mendatang.
Namun, di Kota Bontang sendiri sejak 5 April 2021 kemarin, sekolah dasar telah menggelar ujian akhir sekolah dengan tatap muka serta penerapkan protokol kesehatan.
Meski demikian, Anggota Komisi I DPRD Kota Bontang Abdul Haris mendorong tim gugus untuk memprioritaskan vaksinasi kepada seluruh guru di Kota Bontang, baik SD, SMP maupun SMA, sebab PTM telah diwacanakan pada tahun ajaran baru.
“Kalau belum divaksin dikhawatirkan nantinya jadi penghambat untuk pelaksanaan PTM,” ujarnya saat ditemui di Pendopo Rumah Jabatan Wali Kota Bontang, Selasa (6/4/2021).
Namun karena vaksin tidak menjamin seseorang terbebas dari paparan, olehnya ia mengimbau agar protokol kesehatan tetap menjadi perhatian setiap sekolah.
“Pembatasan siswa di setiap ruang belajar, jam belajar dikurangi dan pengawasan dari guru atau perangkat sekolah harus lebih ketat dari sebelumnya,” ungkapnya.
Menurutnya, pelaksanaan PTM tidak harus mengikuti instruksi dari pusat digelar pada Juli mendatang. Namun apabila Bontang sudah memungkinkan untuk pelaksanaan PTM, sebelum bulan juli laksanakan saja.
“Tetapi sekolah harus mengacu protokol kesehatan,” tutupnya. (adv/SY)
