Komisi III DPRD Bontang Minta DPUPK Segera Atasi Masalah Banjir di Tanjung Laut

Suasana rapat kerja Komisi III DPRD Bontang membahas penanganan banjir di Simpang Empat Tanjung Laut (Digtalpos/HR)

DIGTALPOS.com, Bontang – Genangan air yang kerap terjadi di Simpang Empat, Jalan Sultan Syahrir, Tanjung Laut, mendapat atensi dari Ketua Komisi III DPRD Bontang, Amir Tosina. Berdasarkan laporan dari masyarakat, banyak pengendara roda dua yang jatuh di lokasi tersebut.

Amir menyebut, tidak adanya parit pembuangan di lokasi itu menjadi musabab genangan air. Oleh karena itu ia meminta Dinas PUPRK untuk menemui pemilik lahan dan mengalokasikan anggaran untuk pembuatan parit.

“Kalau berharap hibah saya rasa sulit. Lebih baik dilakukan perluasan sekaligus ganti rugi beberapa meter, agar pemilik lahan mau melepaskan tanahnya,” kata Amir Tosina, di Ruang Rapat Seketretariat DPRD Bontang, Senin (1/3/2021)

Menanggapi hal itu, Kepala Dinas PUPRK Kota Bontang, Tavip Nugroho mengatakan, kedepan  pihaknya akan membuat perencanaannya dan berusaha menganggarkan pada APBDP tahun ini.

“Kita lihat nanti, kalau misalnya anggarannya cukup dianggarkan perubahan tahun ini, kalau tidak nanti dianggarkan murni di tahun depan,” terangnya.

Disisi lain, Lurah Tanjung Laut, Azidah menjelaskan, sejauh ini pihak kelurahan sudah beberapa kali menghubungi pemilik lahan, namun hingga saat ini belum ada jawaban dari pemilik lahan.

“Kami juga sudah datangi rumah pemilik lahan, namun belum bisa ditemui karena yang bersangkutan sedang pulang ke Sulawesi,”ujarnya.

Sekedar informasi, rapat evaluasi penanganan banjir ini digelar Komisi III DPRD Bontang, dengan Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kota (DPUPRK), Badan Perencanaan, Penelitian dan Pengembangan (Bapelitbang),  Dinas Perumahan, Dinas Kawasan Permukiman dan Pertanahan (Dinas Perkimtan), Camat Bontang Selatan dan Lurah Tanjung Laut. (adv/HR)