DIGTALPOS.com, Kutai Kartanegara — Dalam upaya memperkuat nilai-nilai spiritual dan membangun budaya kerja yang religius, Bidang Bina Konstruksi (BIKON) Dinas Pekerjaan Umum (DPU) Kutai Kartanegara (Kukar) secara konsisten menyelenggarakan Gerakan Etam Mengaji (GEMA) setiap bulan. Kegiatan ini merupakan bentuk nyata dukungan terhadap program keagamaan yang dicanangkan oleh Pemerintah Kabupaten Kukar.
GEMA bukan sekadar rutinitas membaca Al-Qur’an bersama, melainkan telah menjadi momentum penting untuk meningkatkan kualitas rohani pegawai, mempererat solidaritas internal, serta menghadirkan nuansa keberkahan di lingkungan kerja.
“GEMA ini merupakan inisiatif dari Bupati Kukar sebelumnya, Bapak Edi Damansyah, yang mewajibkan seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD) untuk menyelenggarakan kegiatan mengaji secara rutin. Kami di BIKON sudah melaksanakannya sejak Januari 2025 dan saat ini telah memasuki bulan keenam,” ujar Kepala BIKON DPU Kukar, Sofyar Ardani, pada Selasa (1/7/2025).
Menurut Sofyar, kegiatan ini telah menjadi agenda spiritual bulanan yang disambut antusias oleh seluruh pegawai. Meski tidak memiliki jadwal tetap, GEMA biasanya digelar pada hari kerja antara Senin hingga Kamis, menyesuaikan dengan ketersediaan waktu seluruh staf.
“GEMA kami laksanakan sebulan sekali, dan diikuti oleh seluruh pegawai Bina Konstruksi, kecuali mereka yang berhalangan hadir karena sakit atau tugas luar. Tujuan kami sederhana tapi bermakna: membiasakan diri membaca Al-Qur’an, memperkuat keimanan, dan menumbuhkan semangat kebersamaan,” jelasnya.
Sofyar menambahkan bahwa budaya mengaji di kantor merupakan investasi spiritual jangka panjang yang berdampak langsung pada kualitas moral dan etika pegawai dalam menjalankan tugas sehari-hari. Ia berharap semangat ini terus tumbuh dan menjadi bagian tak terpisahkan dari budaya kerja di lingkungan DPU Kukar.
Dengan komitmen kuat menjalankan GEMA, BIKON turut berkontribusi dalam mewujudkan visi religius Kabupaten Kutai Kartanegara, sekaligus menjadi contoh positif bagi OPD lain dalam membangun harmoni antara profesionalisme dan nilai-nilai spiritual. (Adv)