DIGTALPOS.com, Bontang – Belum lama ini, Wakil Ketua DPRD Botang, Agus Haris, memberikan aprsesiasi kepada pemerintah setempat, atas keberhasilannya dalam mengurangi dampak banjir yang mencapai 40 persen.
Langkah pembersihan drainase, meninggikan turap serta normalisasi sungai yang dilakukan Pemkot Bontang dinilai berhasil mengurangi dampak banjir.
“Kita apresiasi itu, tetap ada banjir tetapi sudah berkurang,” ucap pria yang akrab disapa AH itu.
Kata dia, volume banjir sudah turun dan genangan banjir sudah berkurang. Artinya ada progres, dengan harapan mudah-mudahan sesuai visi dan misi pemerintah 2025 selesai.
“Kita dukung karena banyak faktanya,” terangnya.
Ia menyarankan, Dinas PUPRK dan Dinas Perkimtan selalu berkoordinasi dengan kelurahan yang rawan banjir. Ia menyebut, mungkin yang belum tersentuh adalah sodetan-sodetan. Sodetan dari kanaan masuk ke Gunung Elai hingga ke Bontang Kuala itu diperlukan karena untuk mengurai air. Agar air itu tidak terkonsentrasi pada satu jalur.
“Satu dua sodetan itu sudah cukup membantu. Pasalnya ketika hujan turun air masuk ke Bontang kurang lebih 1 juta kubik. Sedangkan daya tampung di Danau Kanaan hanya kurang lebih 300 ribu kubik” tutupnya.
Diketahui, Wali Kota Bontang Basri Rase belum lama ini mengklaim berhasil mengurangi dampak banjir selama menjabat, bahkan tingkat keberhasilannya mencapai 40 persen. Hal tersebut ia ungkapkan dalam Forum Rancangan Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) Kota Bontang 2025-2045. (Adv).