Daerah  

Masih Buka Pendaftaran, Simak Juknis Pelaksanaan BCC dan Pawai Budaya 2023

Ilustrasi peserta Bontang City Carnival (Digtal/Asep)

DIGTALPOS.com, Bontang – Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbu) Kota Bontang merilis petunjuk teknis (Juknis) pelaksanaan Bontang City Carnival (BCC) dan Pawai Budaya tahun 2023, yang akan dilaksanakan pada 21 Oktober mendatang.

Diungkapkan Kepala Disdikbud Bontang, Bambang Cipto Mulyo, kegiatan BCC ini digelar dalam rangka memperingati hari jadi Kota Bontang yang ke-24 tahun.

“Ini merupakan kegiatan tahunan yang rutin dilaksanakan. Untuk peserta, seperti biasa bakal diikuti oleh OPD, paguyuban, sekolah, serta masyarakat biasa yang akan menampilkan kreatifivas seni,” ucapnya mantan Kepala Disporapar Bontang ini, Rabu (27/09/2023).

Bambang menambahkan, tak ada perubahan rute pada pawai tahun ini. Masih sama dengan tahun lalu. Peserta bakal dikumpulkan di titik start di Jalan Awang Long, untuk kemudian menuju Jalan MH. Thamrin. Peserta akan melewati panggung kehormatan di Simpang Tiga Ramayana, dan berakhir di Simpang Empat Bontang Baru.

Bagi paguyuban atau komunias yang mau berpartisifasi dalam kegiatan tersebut, Disdikbud masih membuka pendaftaran, mulai tanggal 25 September sampai dengan 15 Oktober 2023. Hingga saat ini, sudah ada 50 komunitas atau paguyuban yang sudah mendaftarkan diri untuk mengikuti kegiatan BCC dan Pawai Budaya ini.

“Pawai dimulai Pukul 07.30 WITA, dan peserta wajib datang 1 jam sebelum acara dimulai,” terangnya.

Lebih lanjut dikatakan Bambang, pada pelaksanaan BCC nanti, peserta carnival tidak diperkenankan melakukan perform atau pertunjukan di depan panggung kehormatan. Pun dengan pemberian souvenir atau semacamnya kepada tamu undangan. Sedangan untuk peserta pawai budaya, yang mengenakan pakaian atau kostum adat masing-masing daerah, diperbolehkan melakukan perform di depan panggung kehormatan, maksimal 3 menit.

“Peserta tidak diperkenankan membawa atribut partai politik dan sejenisnya. Peserta juga tidak diperbolehkan menggunakan kendaraan roda 4, roda 2 dan kendaraan bermesin lainnya, serta binatang tunggangan untuk pendukung parade,” jelasnya.

Sekadar diketahui, pada kegiatan ini, Disidikbud juga bakal menyiapkan juri yang akan memberikan penilaian kepada seluruh peserta, baik peserta carnival maupun peserta pawai budaya. Bagi peserta terbaik, Disdikbud bakal memberikan hadiah berupa uang pembinaan serta tropy dan piagam penghargaan. (*)

Penulis: AsepEditor: Redaksi