Prediksi APDB Kaltim 2024 Menurun, Nidya: Mestinya Bisa Terus Meningkat

Ketua Komisi II DPRD Kaltim, Nidya Listiyono (ist)

DIGTALPOS.com, Samarinda – DPRD Kaltim menyayangkan target pesimis Bappenda Kaltim, dalam memproyeksikan APBD 2024.

Sebelumnya, Pelaksana Tugas Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kalimantan Timur, Yusliando, menyebut, APBD 2024 diprediksi akan mengalami penurunan.

Menurut Yusliando, APBD Kaltim tahun depan untuk sementara diprediksi turun menjadi Rp16,72 triliun dibandingkan 2023 yang mencapai Rp17,2 triliun.

“Angka ini memang terjadi sedikit penurunan dari APBD 2023. Ini masih perkiraan kami sekitar Rp16,72 triliun,” ungkap Yusliando dalam diskusi publik dalam rangka proses penyusunan rancangan awal dokumen RKPD Pemprov Kaltim, Kamis (16/03/2023).

Yusliando menyebut, penurunan APBD disebabkan adanya penurunan pendapatan daerah dari berbagai sektor, mulai dari retribusi daerah, DAK non fisik, dan penerimaan pembiayaan.

“Masih dalam perhitungan, diprediksi seiring menuju akhir 2023 dan menuju 2024, APBD Kaltim mungkin saja meningkat,” jelasnya.

Menanggapi hal itu, Ketua Komisi II DPRD Kaltim, Nidya Listiyono, mendorong Pemprov Kaltim untuk menaikan target.

“Target APBD 2024 harusnya Rp20 triliun, tidak boleh dibawah itu,” ungkap Nidya, Jumat (17/3/2023).

“Tentu proporsi fiskal Kaltim, harus diatas 50 persen. Kita optimis bahwa APBD 2024 akan lebih tinggi dari Rp17,2 tahun ini. Saya harapkan realisasinya nanti di atas Rp20 triliun,” jelsnya..

Meski begitu, Nidya meyakini angka APBD Rp16,7 persen baru rancangan awal, pihaknya di Komisi II akan intens melakukan pembahasan bersama Bapenda Kaltim, untuk mendongkrak nilai APBD 2024. (ADV/DPRD Kaltim)

Penulis: RsnEditor: Redaksi