DIGTALPOS.com, Bontang – Rapat kerja (raker) Asosiasi Pemerintah Kota Seluruh Indonesia (APEKSI) Wilayah V, Regional Kalimantan tahun 2022, ditutup dengan menghasilkan beberapa rekomendasi.
Rekomendasi yang disepakati 9 kota madya di Kalimantan itu, nantinya akan di serahkan ke pemerintah pusat.
Diterangkan Wali Kota Bontang Basri Rase, salah satu poin yang tertuang dalam rekomendasi tersebut yakni soal percepatan transfer dana bagi hasil untuk daerah pengolah.
“Ada banyak rekomendasi yang dihasilkan, mulai dari UMKM, dana perimbangan, percepatan transfer, hingga dana bagi hasil,” kata Basri Rase, saat ditemui usai Raker Apeksi, di Hotel Grand Equator, Kamis (2/06/2022).
Selain itu, para peserta Raker Apeksi ini juga mengusulkan dana untuk kelurahan. Menurutnya, tugas dan fungsi kelurahan tidak berbeda dengan desa.
Orang nomor satu di Kota Taman (sebutan Bontang) ini menambahkan, jika dalam setiap tahun pemerintah pusat menggelontorkan dana untuk desa, seharusnya ada juga untuk kelurahan.
“Kami para peserta Apeksi akan segera kesana (ke pemerintah pusat) agar usulan soal dana kelurahan bisa segera ditanda tangani, supaya ada rasa keadilan lah, karena saya rasa kelurahan dan desa itu tidak ada bedanya,” terangnya.
Sementara itu, Wakil Walikota Bontang Najirah, mengapresiasi semua pihak yang telah bersinergi dalam mensukseskan pelaksanaan kegiatan Apeksi ini.
“Terimaksih kepada perushaan yang telah berpartisipasi dalam penyelenggaraan kegiatam Apeksi ini, semoga kedepan kerjasama ini bisa terus dijaga dan ditingkatkan,” ujarnya