DIGTALPOS.com, Bontang – Wali Kota Bontang, Neni Moerniaeni, menegaskan bahwa sekolah harus menjadi ruang yang memberi kesempatan bagi anak untuk menemukan dan mengembangkan potensinya. Hal tersebut ia sampaikan saat menghadiri pelatihan pembelajaran bagi guru SD se-Kota Bontang di Auditorium 3 Dimensi, Selasa (11/11/2025).
Dalam kesempatan itu, Neni menyampaikan bahwa setiap anak memiliki bakat unik yang sering kali tidak tampak dari kemampuan akademis semata. Guru diminta berperan aktif mengamati minat dan kecenderungan siswa sejak dini.
“Potensi itu ada dalam diri setiap anak. Tugas kita adalah membantu mereka menemukannya,” ucapnya.
Ia mencontohkan potensi seni, olahraga, dan kreativitas yang dapat diarahkan melalui program ekstrakurikuler sekolah.
Neni memandang, pembelajaran masa kini harus lebih adaptif dan tidak terpaku pada pola mengajar satu arah. Guru diminta memberi ruang eksplorasi, diskusi, dan pengalaman langsung agar anak lebih percaya diri dalam mengembangkan dirinya.
Ia juga menyoroti tantangan perkembangan teknologi yang membuat anak rentan terpapar konten tidak sesuai usia. Karena itu, guru diimbau memperkuat pendampingan emosional dan komunikasi yang sehat di sekolah.
Lebih jauh, ia juga menilai, penguatan karakter dan bakat perlu berjalan bersamaan. Pendidikan tidak hanya berorientasi pada nilai, tetapi juga pada pembentukan rasa tanggung jawab, etika, dan jati diri siswa.
“Kita ingin menghasilkan generasi yang cerdas, kreatif, sekaligus berkarakter,” ujarnya.
Pemkot disebut terus memberikan dukungan berupa pelatihan, penguatan kurikulum, hingga kemitraan dengan tenaga pendamping profesional. Ini dilakukan agar sekolah memiliki sumber daya yang cukup dalam mendampingi anak.
Neni berharap para guru terus memiliki semangat belajar dan berbagi praktik baik. “Keberhasilan pendidikan berasal dari kemauan guru untuk terus tumbuh bersama anak didiknya,” tutupnya. (Adv)













