DIGTALPOS.com, Bontang, Kalimantan Timur – Wakil Ketua Komisi I DPRD Kota Bontang, Tri Ismawati, mengecam tindakan kekerasan terhadap anak yang baru-baru ini mengguncang Kota Bontang, Kalimantan Timur.
Dalam kejadian yang menghebohkan ini, seorang ayah diduga menganiaya anak kandungnya yang baru berusia dua bulan. Tri menyebut tindakan ini sebagai perbuatan yang sangat tidak manusiawi dan menuntut agar pihak berwenang menyelesaikan kasus ini secara tuntas.
“Perilaku kejam seperti ini tidak bisa dibiarkan begitu saja. Penegak hukum harus menangani kasus ini dengan serius,” tegas Tri, belum lama ini.
Tri juga menggarisbawahi kemungkinan adanya faktor kejiwaan atau penggunaan barang terlarang yang memicu tindakan kekerasan tersebut. Sebab itu, ia mengusulkan agar pelaku menjalani tes urin untuk memastikan tidak ada pengaruh narkoba.
“Kita tidak bisa membiarkan tindakan seperti ini. Tes urin perlu dilakukan untuk memastikan pelaku tidak di bawah pengaruh narkoba,” ujarnya.
Selain itu, Tri menekankan pentingnya peran pemerintah dalam mencegah kejadian serupa di masa mendatang. Ia mengimbau dinas terkait untuk aktif melakukan sosialisasi mengenai peran keluarga dan pentingnya peran ayah dalam melindungi dan mengayomi anak-anaknya. Menurutnya, sosialisasi tersebut dapat membantu mengurangi kejadian kekerasan dalam rumah tangga.
“Melalui sosialisasi, kita bisa memberikan pemahaman yang lebih baik tentang fungsi keluarga, terutama peran ayah,” tambahnya.
Tri juga berharap masyarakat ikut serta dalam upaya pencegahan kekerasan terhadap anak. Ia meminta masyarakat untuk lebih peduli dan segera melaporkan jika melihat tindakan kekerasan di sekitarnya.
“Kita semua harus berperan aktif dalam melindungi anak-anak kita,” pungkasnya.
