Tri Ismawati Desak Langkah Intensif untuk Cegah Penyebaran DBD di Bontang

Tri Ismawati Desak Langkah Intensif untuk Cegah Penyebaran DBD di Bontang
Wakil Ketua Komisi I DPRD Kota Bontang, Tri Ismawat. (ist)

DIGTALPOS.com, Bontang, Kalimantan Timur – Penanganan Demam Berdarah Dengue (DBD) di Kota Bontang, mendapat atensi Wakil Ketua Komisi I DPRD Kota Bontang, Tri Ismawati.

Menurut laporan terbaru dari Dinas Kesehatan, pada Juli 2024 tercatat sebanyak 39 kasus DBD di Bontang, dengan Kelurahan Belimbing dan Api-Api menjadi dua wilayah dengan angka penderita tertinggi.

Tri Ismawati menegaskan pentingnya pendekatan yang lebih intensif dalam penanganan DBD, terutama di tingkat kelurahan. Ia mengungkapkan kekhawatirannya terhadap efektivitas langkah-langkah pencegahan yang ada saat ini.

“Peran lurah sangat krusial dalam memastikan bahwa setiap RT di wilayahnya aktif melakukan pembersihan lingkungan. Hal ini bertujuan untuk mencegah berkembangnya nyamuk Aedes aegypti yang menjadi penyebab utama DBD,” ujar Tri Ismawati, Senin (12/8/2024).

Menurut Tri, sosialisasi mengenai tiga langkah penting dalam pencegahan DBD, yang dikenal dengan 3M (Menguras, Menutup, dan Mendaur Ulang), perlu ditingkatkan. “Penting bagi lurah untuk memastikan setiap RT mengimplementasikan program 3M secara konsisten. Menguras tempat penampungan air, menutup wadah-wadah yang dapat menampung air hujan, serta mendaur ulang barang-barang yang berpotensi menjadi sarang nyamuk harus menjadi prioritas,” tambahnya.

Tri Ismawati juga mengingatkan perlunya pembersihan lingkungan dan fogging dilakukan secara lebih rutin dan tidak hanya menunggu laporan dari masyarakat. Ia mengharapkan Dinas Kesehatan untuk lebih proaktif dalam melaksanakan tindakan pencegahan, termasuk dengan sering turun ke lapangan dan melakukan pemantauan.

“Dinas Kesehatan harus lebih gencar dalam pelaksanaan fogging dan pembersihan lingkungan. Selain itu, sosialisasi tentang bahaya DBD harus lebih luas dan efektif untuk meningkatkan kesadaran masyarakat,” jelas Tri.

Dengan koordinasi yang baik antara kelurahan, Dinas Kesehatan, dan masyarakat, Tri berharap bahwa DBD dapat dicegah secara efektif dan kasus-kasus baru dapat diminimalkan. “Mari kita bekerja sama untuk menjaga kesehatan masyarakat dan mencegah penyebaran DBD di Bontang,” tutupnya. (Adv)

Penulis: YuEditor: Redaksi