DIGTALPOS.com, Bontang – Pemerintah Kota (Pemkot) Bontang terus menunjukkan komitmennya dalam membangun sumber daya aparatur yang unggul, profesional, dan berorientasi pada pelayanan publik. Melalui Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM), Pemkot menggelar Pelatihan ASN Corporate University (Corpu) Tahun 2025, yang berlangsung di Hotel Equator selama dua hari, Selasa–Rabu (21–22 Oktober 2025).
Kegiatan yang diikuti puluhan ASN lintas perangkat daerah ini dibuka secara resmi oleh Sekretaris Daerah Kota Bontang, Aji Erlynawati, yang menegaskan pentingnya peran ASN sebagai motor penggerak reformasi birokrasi.
“ASN bukan hanya pelaksana kebijakan, tetapi juga agen perubahan. Mereka harus menjadi birokrasi yang lincah, inovatif, dan adaptif terhadap dinamika zaman,” ucapnya, saat sambutan.
Aji menekankan, Pelatihan ASN Corpu merupakan langkah strategis untuk menjembatani peningkatan kompetensi dengan kinerja organisasi pemerintah daerah. Melalui pendekatan corporate learning, ASN diajak untuk mengaitkan ilmu dan praktik, bukan sekadar memahami teori, tetapi juga mengimplementasikan pembelajaran dalam pekerjaan sehari-hari.
Lebih lanjut, ia menyebutkan bahwa penguatan kapasitas ASN ini sejalan dengan misi pembangunan dalam RPJMD Kota Bontang 2025–2029, yakni mewujudkan tata kelola pemerintahan yang baik, efektif, transparan, dan akuntabel.
“Pelatihan ini menjadi momentum bagi kita semua untuk terus menumbuhkan semangat belajar, berkolaborasi, dan berinovasi demi pelayanan publik yang berkualitas,” tambahnya.
Sementara itu, Kepala BKPSDM Kota Bontang, Sudi Priyanto, menuturkan bahwa kegiatan Corpu 2025 tidak hanya sekadar pelatihan formal, tetapi juga menjadi wadah pembelajaran kolaboratif antar-pegawai. ASN diharapkan mampu berbagi pengalaman, praktik baik, dan solusi kreatif yang dapat memperkuat kinerja organisasi pemerintah.
“Melalui Corpu, kita ingin membangun budaya belajar berkelanjutan di lingkungan ASN. Karena ilmu dan inovasi tidak boleh berhenti di individu, tetapi harus menyebar dan memberi manfaat lebih luas,” jelas Sudi.
Dalam pelatihan tersebut, para peserta mendapat pembekalan dari narasumber nasional di bidang pengembangan SDM aparatur, yakni Dr. Fajar Iswahyudi dan Rustan A., dengan materi seputar strategi penguatan kompetensi ASN di era transformasi digital pemerintahan.
Kegiatan juga dihadiri oleh Kepala Pusat Pembelajaran dan Strategi Kebijakan Pelayanan Publik LAN, Dr. Rahmat, yang memberikan dorongan agar Pemkot Bontang terus mengintegrasikan sistem pembelajaran ASN berbasis kinerja dan kebutuhan organisasi.
Pelatihan Corpu 2025 diharapkan mampu menjadi pondasi bagi terciptanya birokrasi yang cerdas dan tangguh, sekaligus memperkuat posisi Kota Bontang sebagai salah satu daerah dengan tata kelola pemerintahan terbaik di Kalimantan Timur.
“Kami ingin ASN Bontang tidak hanya pintar, tetapi juga produktif dan berdampak. Karena pada akhirnya, keberhasilan pemerintah diukur dari sejauh mana masyarakat merasakan manfaatnya,” pungkas Aji Erlynawati. (Adv)