Langkah Strategis Kukar: Gandeng Lombok Timur Bangun Sentra Peternakan Sapi Unggul

Langkah Strategis Kukar: Gandeng Lombok Timur Bangun Sentra Peternakan Sapi Unggul
Bupati Kutai Kartanegara (Kukar), Edi Damansyah (dua dari kiri) saat memimpin rombongan dalam kunjungan kerja ke Kantor Bupati Lombok Timur. (ist)

DIGTALPOS.com, Tenggarong – Pemerintah Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) terus memperkuat komitmen untuk mewujudkan transformasi ekonomi berkelanjutan. Salah satu upaya terobosan tersebut ditandai dengan penandatanganan Perjanjian Kerjasama Strategis di bidang peternakan sapi dengan Pemerintah Kabupaten Lombok Timur, Nusa Tenggara Barat (NTB), pada Senin (16/6/2025).

Dipimpin langsung oleh Bupati Kukar, Edi Damansyah, rombongan Kukar melakukan kunjungan kerja ke Kantor Bupati Lombok Timur. Turut serta dalam rombongan tersebut Sekretaris Daerah, Sunggono, Kepala Dinas Pertanian dan Peternakan, Muhammad Taufik, serta sejumlah pejabat terkait lainnya. Kedatangan mereka disambut hangat oleh Bupati Lombok Timur, Khaerul Warisin, beserta jajaran.

Acara diawali dengan penandatanganan nota kesepahaman (MoU) antara kedua kepala daerah, dilanjutkan dengan perjanjian teknis antarorganisasi perangkat daerah (OPD) terkait, yaitu Dinas Pertanian dan Peternakan Kukar dengan Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Lombok Timur.

Bupati Edi Damansyah menyampaikan, Kukar kini tengah melakukan transformasi ekonomi dari sektor ekstraktif, seperti pertambangan minyak dan gas, menuju sektor pertanian terpadu dan peternakan. “Kerjasama ini merupakan langkah strategis awal dalam penguatan ekosistem peternakan sapi di Kukar, khususnya dalam penyediaan bibit sapi unggul dan peningkatan kapasitas SDM peternak,” jelasnya.

Ia berharap, melalui kerjasama ini, Kukar dapat memperoleh kuota bibit sapi unggul secara berkelanjutan setiap tahun dari Lombok Timur, serta mendapatkan alih teknologi dan pengetahuan dari peternak-peternak berpengalaman. “Kami tidak hanya ingin membeli bibit, tetapi juga belajar bagaimana mengelola peternakan secara mandiri dan berkelanjutan,” tambah Edi.

Sementara itu, Bupati Lombok Timur, Khaerul Warisin, menegaskan kesiapan wilayahnya untuk mendukung pengembangan peternakan di Kukar. Ia mengungkapkan bahwa Lombok Timur memiliki populasi sapi betina produktif dalam jumlah besar serta telah terbukti sebagai daerah penghasil bibit berkualitas tinggi dan bebas dari penyakit hewan menular, seperti PMK (Penyakit Mulut dan Kuku).

“Kerjasama ini tidak hanya tentang sapi, tetapi juga tentang membangun jejaring antarpeternak, antarwilayah, dan memperkuat ketahanan pangan nasional dari daerah,” ujar Warisin.

Ia juga membuka peluang bagi peternak Lombok Timur untuk menjadi pelatih dan mentor dalam program pengembangan peternak di Kukar.

Pada hari kedua kunjungan, rombongan Kukar diajak untuk meninjau langsung peternakan sapi di kawasan Sembalun, kaki Gunung Rinjani, yang dikenal sebagai salah satu sentra pembibitan sapi terbaik di NTB. Di sana, mereka melihat langsung proses budidaya, manajemen pakan, hingga teknik pemeliharaan sapi yang efektif dan ramah lingkungan.

Kerjasama ini diharapkan menjadi babak baru dalam upaya membangun industri peternakan sapi di Kukar yang mandiri, profesional, dan berbasis pada potensi lokal yang diperkuat oleh jejaring nasional. Dengan model kolaborasi seperti ini, Kukar tidak hanya bergerak dari tambang ke ladang, tetapi juga menuju kemandirian ekonomi yang inklusif dan berdaya saing tinggi. (Adv)

Penulis: SamEditor: Redaksi