DIGTALPOS.com, Tenggarong – Suasana hangat dan penuh keakraban mewarnai kunjungan Persatuan Wredatama Republik Indonesia (PWRI) Kabupaten Hulu Sungai Tengah, Kalimantan Selatan, ke Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) pada Senin, (16/06/2025).
Rombongan yang terdiri dari sekitar 100 pensiunan Pegawai Negeri Sipil (PNS) ini disambut secara resmi di Pendopo Odah Etam, Tenggarong, dalam rangka memperkuat jalinan silaturahmi antaranggota PWRI lintas wilayah.
Kegiatan ini diterima langsung oleh Staf Ahli Bupati Kukar Bidang Umum, Heldiansyah, yang mewakili Bupati Edi Damansyah, bersama unsur Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda), pejabat Pemkab Kukar, dan jajaran pengurus PWRI Kukar.
Kunjungan tersebut menjadi momentum istimewa untuk berbagi pengalaman, memperluas jaringan, dan mempererat hubungan kekeluargaan antarwredatama, sebutan bagi para pensiunan PNS yang tergabung dalam PWRI.
Ketua Harian PWRI Kukar, Akhdar Rifai, menyampaikan bahwa PWRI Kukar telah berdiri kokoh dan aktif di seluruh 20 kecamatan dengan kepengurusan DPC yang solid. “Kami aktif mengadakan kegiatan seperti tadarus rutin, doa bersama untuk anggota yang telah wafat, menjenguk anggota yang sakit, senam bersama, hingga kegiatan rekreasi. Semua ini adalah bentuk nyata dari semangat solidaritas yang terus kami jaga,” ujarnya.
Sementara itu, Ketua PWRI Hulu Sungai Tengah, HM Noor Alriansyah, mengaku sangat terharu atas sambutan hangat dari Pemkab dan PWRI Kukar. “Kami merasa seperti pulang ke rumah sendiri. Kunjungan ini bukan hanya sekadar jalan-jalan, tetapi juga sarana mempererat ikatan emosional dan kebersamaan antaranggota PWRI dari dua kabupaten,” tuturnya.
Mewakili Pemkab Kukar, Heldiansyah, menyampaikan bahwa pemerintah daerah sangat mengapresiasi kunjungan ini. “Semangat pengabdian para wredatama tidak pernah padam, meski telah purna tugas. Pengalaman dan kebijaksanaan mereka adalah kekayaan yang sangat berharga dalam mendukung pembangunan daerah,” kata Heldiansyah.
Ia juga menegaskan pentingnya peran PWRI sebagai mitra strategis dalam menjaga kesinambungan pembangunan. “Kami berharap PWRI bisa terus menjadi jembatan komunikasi antara masyarakat dan pemerintah, serta memberi masukan yang membangun,” ujarnya.
Heldiansyah juga menambahkan bahwa kolaborasi seperti ini dapat menjadi titik awal pertukaran ide dan praktik baik antarwilayah. Tak hanya berbagi cerita dan gagasan, para tamu dari Hulu Sungai Tengah juga berkesempatan menikmati keindahan Kota Raja, julukan bagi Tenggarong. Panorama Sungai Mahakam, ragam budaya lokal, dan keramahan masyarakat Kukar diharapkan menjadi kenangan manis yang dibawa pulang ke Kalimantan Selatan.
Di akhir acara, kedua belah pihak menyatakan komitmennya untuk menjalin hubungan yang lebih erat melalui kunjungan balasan atau program bersama ke depan. “Semoga silaturahmi ini menjadi berkah dan inspirasi bagi kita semua untuk terus berkarya dan berkontribusi bagi daerah, meski tak lagi aktif di birokrasi,” tutup Heldiansyah. (Adv)