DIGTALPOS.com, Bontang, Kalimantan Timur – Neni Moerniaeni dan Agus Haris resmi menjadi pasangan calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Bontang pertama yang mendaftar di Pilkada 2024. Pendaftaran mereka dilakukan dengan penuh semangat, diiringi oleh ribuan simpatisan yang setia mengawal langkah keduanya dari Kantor PT Graha Mandala Sakti di Jalan Pattimura Api-Api hingga ke Kantor KPU Bontang di Jalan Awang Long. Momen ini terjadi pada Rabu, 28 Agustus 2024.
Prosesi pendaftaran dimulai pukul 09.00 WITA dengan rombongan yang tak hanya terdiri dari simpatisan, tetapi juga didampingi oleh lima pimpinan Partai Politik pengusung, yaitu Golkar, Gerindra, PKS, NasDem, dan PSI. Tak ketinggalan, Ketua tim pemenangan juga turut hadir dalam rombongan besar ini, memperlihatkan kekuatan dukungan politik yang solid di belakang pasangan ini.
Setibanya di Kantor KPU Bontang, Neni dan Agus disambut langsung oleh Ketua KPU Bontang, Muzarroby Renfly, beserta anggota lainnya. Penyerahan dokumen syarat pencalonan dan visi-misi pun berlangsung lancar di bawah pengawasan ketat Ketua dan Anggota Bawaslu Bontang yang hadir.
Dalam pidatonya usai penyerahan berkas, Neni Moerniaeni menekankan pentingnya peran KPU dan Bawaslu dalam memastikan pelaksanaan Pilkada yang adil dan transparan. “Penyelenggaraan Pilkada dapat berjalan dengan baik jika wasit adil,” ujarnya.
Ia juga menambahkan, penandatanganan visi dan misi yang sejalan dengan arah pemerintahan adalah langkah awal yang sangat penting dalam memastikan keberhasilan pemerintahan ke depan.
Ketua KPU Bontang, Muzarroby Renfly, mengonfirmasi penerimaan dokumen syarat pencalonan pasangan ini. “Kami menerima dokumen syarat pencalonan pasangan Neni Moerniaeni dan Agus Haris,” jelasnya singkat.
Setelah proses pendaftaran, Neni Moerniaeni menyampaikan alasan kuat di balik keputusannya untuk kembali maju dalam Pilkada tahun ini. Ia menjelaskan bahwa dorongan kuat dari masyarakat selama dua tahun terakhir, di mana ia aktif berkeliling Bontang bersama suaminya, Andi Sofyan Hasdam, menjadi motivasi utama. Selama perjalanan tersebut, Neni menerima banyak aspirasi dari masyarakat, khususnya terkait persoalan di bidang pendidikan dan kesejahteraan.
“Selama dua tahun ini, saya mendengarkan dengan seksama setiap aspirasi yang disampaikan masyarakat. Dengan mengucap bismillah dan izin Allah, saya memutuskan untuk maju kembali. Saya bertekad untuk menjalankan amanah warga dan membawa Bontang menuju masa depan yang lebih baik,” tegasnya.
Pasangan Neni Moerniaeni dan Agus Haris diusung oleh lima Partai Politik besar, yakni Golkar, Gerindra, PKS, NasDem, dan PSI, dengan total kekuatan 14 kursi di DPRD Bontang. Dukungan yang kuat ini memperlihatkan keseriusan dan kesiapan mereka untuk membawa perubahan yang diharapkan oleh masyarakat Bontang.(*)
