Basri Rase-Chusnul Dhihin Resmi Daftar ke KPU Bontang, Usung Program Beasiswa dan Penuntasan Banjir

Basri Rase-Chusnul Dhihin Resmi Daftar ke KPU Bontang, Usung Program Beasiswa dan Penuntasan Banjir
Pasangan Basri Rase-Chusnul Dhihin saat daftar ke KPU, sebagai Bacalon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Bontang perioder 2024-2029 (ist)

DIGTALPOS.com, Bontang, Kalimantan Timur – Pasangan calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Bontang, Basri Rase dan Chusnul Dhihin, resmi mendaftarkan diri di Komisi Pemilihan Umum (KPU) Bontang pada Rabu (28/8/2024). Langkah ini menandai keseriusan mereka dalam kontestasi Pilkada Bontang 2024. Setelah pendaftaran, keduanya menggelar konferensi pers, di mana Basri Rase memaparkan program-program unggulan yang akan mereka jalankan jika diberi amanah oleh rakyat.

Dalam pernyataannya, Basri menegaskan, peningkatan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) menjadi prioritas utama dalam visi mereka. Ia menyoroti bahwa kemajuan suatu kota sangat bergantung pada kualitas SDM yang dimiliki. “Sehebat apapun suatu daerah, jika SDM-nya tidak ditingkatkan, maka potensi kekayaan yang ada tidak akan berdampak maksimal,” tegasnya.

Salah satu program andalan Basri dan Chusnul adalah pemberian beasiswa mulai dari tingkat SD hingga perguruan tinggi (S1). Program beasiswa ini akan dimasukkan dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Bontang, dengan harapan dapat mencetak generasi penerus yang unggul dan berdaya saing.

Tak hanya fokus pada pendidikan, pasangan ini juga berkomitmen untuk memberdayakan pelaku usaha kecil dan kelompok usaha di Bontang. Basri berjanji akan memberikan dukungan berupa sertifikasi keahlian, termasuk bagi para jurnalis, guna meningkatkan kapasitas SDM di kota ini.

Selain SDM, masalah banjir juga menjadi perhatian serius. Basri mengklaim bahwa saat ini penanganan banjir di Bontang telah mencapai 60 persen. Untuk menuntaskan masalah ini, ia berjanji akan mempercepat pembangunan bendungan, termasuk Bendungan Telihan, yang diharapkan menjadi solusi utama penanggulangan banjir.

Basri juga menyinggung program Universal Health Coverage (UHC) sebagai salah satu fokus utamanya. Ia mengungkapkan kebanggaannya bahwa Bontang telah diakui sebagai salah satu kota terbersih di Asia Tenggara dan berhasil meraih berbagai penghargaan bergengsi, seperti Kalpataru dan Adiwiyata. “Kita sudah dapat berbagai penghargaan, dan saya sudah beberapa kali jadi pembicara bahkan sampai luar negeri,” ujar Basri.

Sebagai penutup, Basri memastikan bahwa program makan siang gratis yang merupakan inisiatif pemerintah pusat akan diimplementasikan di Bontang. “Ini program pusat, jadi akan kita laksanakan di daerah,” tegasnya.

Dengan berbagai program unggulan yang mereka tawarkan, Basri Rase dan Chusnul Dhihin optimis dapat membawa perubahan positif bagi Bontang dan meningkatkan kesejahteraan warganya. (*)

Penulis: SnEditor: Redaksi