Insentif Nakes Urung Dibayarkan, Nursalam Sesalkan Sikap Pemerintah

Anggota Komisi II DPRD Bontang, Nursalam (Digtal/HR)

DIGTALPOS.com, Bontang – Pembayaran insentif Tenaga Kesehatan (Nakses) Kota Bontang kembali molor. Dari yang semula akan dibayarkan pada recofusing anggaran, namun kenyataannya urung terealiasi.

Menanggapi hal itu, Anggota Komisi II DPRD Bontang, Nursalam menyebut, ditengah persoalannya Covid-19 yang belum selesai. Pemerintah seharusnya memperhatikan apa yang menjadi kebutuhan para Nakes, termasuk insentif yang kewenangannya dikembalikan pusat menjadi tanggung jawab daerah.

“Pemerintah lalai dan ingkar dalam membayar insentif Nakes,”kata Nursalam saat ditemui awak media, Senin (14/06/2021).

Lebih lanjut, Politikus Golkar itu menyayangkan hasil refocussing untuk Covid-19 sebanyak Rp 46,2 miliar, dimana didalamnya tidak dimasukan pembayaran untuk insentif Nakes.

Padahal menurut Nursalam, jika ada regulasi baru yang mengatur perihal pembayaran Nakes. Pemkot terlebih dahulu melunasi insentif yang sebelumnya, dan menjelaskan tentang aturan dari regulasi yang baru itu.

“Saya menyesalkan sikap pemerintah. Kalaupun ada aturan baru, harus dijelaskan kepada nakes,”jelasnya.

Untuk diketahui, insentif Nakes yang belum dibayar terhitung sejak bulan Januari-Mei 2021. Berdasarkan Peraturan Menteri Keuangan nomor 17 tahun 2021 pasal 10 terkait insentif tenaga kesehatan, pembayaran insentif Nakes dikembalikan ke daerah. (adv/HR)