DIGTALPOS.com, Bontang – Anggota Komisi III DPRD Kota Bontang, Faisal FBR, memberikan pandangan terkait pembongkaran warung di sekitar Masjid Terapung, Selambai, Loktuan, yang dinilai mengganggu estetika masjid tersebut.
Faisal mengungkapkan bahwa sebelum Masjid Terapung dibangun, area tersebut merupakan tempat pengeringan rumput laut yang tertutup untuk umum. Setelah aktivitas tersebut berhenti, area ini beralih fungsi menjadi tempat parkir mobil bagi warga Selambai dan lokasi pembongkaran ikan oleh nelayan setempat, tujuannya untuk memudahkan distribusi tanpa harus memasuki wilayah Selambai yang memakan waktu.
“Saya dulu juga parkir di situ,” katanya, Jumat (2/8/2024).
Namun, area tersebut kemudian diubah menjadi kantor uji KIR oleh Dinas Perhubungan untuk kelancaran proses uji KIR. Faisal mengaku dirinya yang mengusulkan alih fungsi tersebut karena Dishub saat itu belum memiliki tempat uji KIR yang memadai.
Setelah itu, rakit-rakit yang awalnya digunakan sebagai tempat pengeringan ikan dan parkir sementara, dibeli dan dikembangkan oleh pemilik baru menjadi warung dan keramba. Hal ini, menurut Faisal, menjadi penyebab kekumuhan di sekitar Masjid Terapung yang juga difungsikan sebagai tempat wisata.
Faisal mengaku telah memberikan peringatan kepada lurah sebelumnya untuk berhati-hati dalam mengizinkan pembangunan di sekitar Masjid Terapung. Sayangnya, peringatan tersebut tidak ditindaklanjuti, sehingga masalah ini sekarang menjadi beban bagi pemerintah untuk menertibkannya.
“Masjid Terapung ini digunakan sebagai daya tarik wisata, maka perlu dijaga keindahan dan kebersihannya. Pengembangan yang tidak terkontrol di sekitar area ini justru merusak pemandangan dan menurunkan nilai estetikanya,” tuturnya.
Faisal menekankan pentingnya penataan dan pengawasan ketat untuk menjaga kawasan Masjid Terapung tetap nyaman dan indah bagi warga serta wisatawan. “Pemerintah harus lebih proaktif dalam menertibkan pembangunan yang tidak sesuai dengan rencana tata ruang kota,” pintanya.
Dengan langkah-langkah penataan yang tepat, diharapkan kawasan Selambai, khususnya di sekitar Masjid Terapung, dapat menjadi area yang lebih tertata, bersih, dan menarik bagi semua pihak. (Adv)