DIGTALPOS.com, Samarinda – Pemerintah Provinsi dan DPRD Kalimantan Timur beberapa waktu lalu menyepakati besaran Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kaltim tahun anggaran 2023 sebesar Rp17,2 triliun.
Wakil Gubernur Kaltim Hadi Mulyadi menyebut nilai tersebut merupakan yang terbesar sepanjang sejarah Kalimantan Timur.
Menanggapi hal itu, Anggota DPRD Provinsi Kalimantan Timur, Andi Harahap, minta Pemprov Kaltim bisa memaksimalkan anggaran besar tersebut pada perbaikan jalan rusak di Benua Etam.
Politikus Partai Golongan Karya (Golkar) itu mencontohkan kondisi jalan di Babulu, Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU), dimana banyak ditemukan jalan dengan kondisi rusak, hal ini menghambat aksesibilitas warga yang mayoritas berprofesi sebagai petani itu.
“Utamakan dulu infrastruktur khususnya jalan,” pintanya, Jumat (6/1/2023).
Politikus dari Fraksi Golkar Dapil III Kab. Paser dan Kab.PPU itu menekankan agar pemerintah bisa betul-betul memperbaikin infrastruktur yang ada di Kalimantan Timur.
“Masih banyak kita jumpai jalan yang kondisinya rusak, semoga dengan besaran APBD ini bisa lebih meningkatkan lagi untuk perbaikan jalan,” harapnya.
Disisi lain Kepala Dinas PUPR Kaltim, Aji Muhammad Fitra Firnanda, menerangkan untuk tahun 2022, Pemerintah Provinsi terus berupaya melakukan perbaikan pada infrastruktur jalan yang ada di Kaltim, sehingga kemantapan jalan provinsi mencapai 78 persen. Dan untuk tahun 2023, PUPR Kaltim menarget kemantapan jalan Benua Etam bisa menyentuh 82 persen atau lebih. (ADV/DPRD Kaltim).













