DIGTALPOS.com, Bontang – Membaca adalah jendela dunia, ungkapan ini sudah tidak asing lagi di telinga masyarakat. Sebagai jembatan ilmu, membaca mampu membuka wawasan serta cakrawala mengenai berbagai ilmu pengetahuan.
Ilmu pengetahuan membawa manusia maju dalam peradaban serta mendukung perkembangan berbagai sektor dalam kehidupan.
Berbicara soal membaca, Kota Bontang baru-baru ini dinobatkan sebagai kota dengan Tingkat Gemar Membaca (TGM) tertinggi di Kalimantan Timur (Kaltim) tahun 2022. Data tersebut diperoleh berdasarkan hasil survei Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (DPK) Provinsi Kaltim beberapa waktu lalu.
“Ada dua survei yang dilakukan DPK Provinsi beberapa waktu lalu. Pertama indek pembangunan literasi masyarakat, yang kedua tingkat kegemaran membaca masyarakat. Untuk tingkat kegemaran membaca, Bontang mendapatkan nilai tertinggi di Kaltim,” ucap Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (DPK) Kota Bontang, Retno Febriaryanti, belum lama ini.
Retno menambahkan, untuk hasil survei yang pertama yaitu indek pembangunan literasi masyarakat, Kota Taman (sebutan Bontang) menempati urutan kedua.” Ini menjadi sesuatu yang harus kita kejar agar bisa naik peringkat menjadi yang pertama,” katanya.
Ada 5 (lima) indikator penilaian yang dilakukan DPK Kaltim dalam menilai Tingkat Gemar Membaca (TGM), yaitu, frekuensi membaca, durasi membaca, aktifitas membaca perhari, jumlah buku yang dibaca, serta frekuensi akses internet.
“Meski mendapat nilai tertinggi untuk TGM, namun angkanya masih kurang puas. Kedepan harus terus kami tingkatkan,” jelasnya.
Sementara itu, Kepala Bidang Perpustakaan DPK Kota Bontang, Alfrita Junain Sande, menambahkan, salah satu program DPK yang turut mengkerek jumlah aktifitas membaca di Bontang yaitu adanya program Perpustakaan Keliling (Pusling) yang menyasar sekolah dan tempat umum.
“Disamping program itu (program Pusling), kami juga menggandeng kelurahan dan perusahaan. Khusus perusahaan, mereka mewajibkan karyawannya untuk berwisata literasi ke Perpusda,” bebernya.
Alfrita memaparkan, pada tahun 2022, DPK Bontang menargetkan 32 ribu pengunjung yang datang untuk membaca buku di Perpusda. Target tersebut terlampaui berkat usaha dan kerja keras tim, dimana masyarakat yang mengunjungi Perpusda Bontang selama tahun 2022 mencapai 52 ribu.
“Semoga capaian ini bisa terus kami pertahan. Dan untuk jumlah pengunjung semoga terus meningkat,” pungkasnya. (adv)