DIGTALPOS.com, Bontang – Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Bontang, menerima usulan Pembelajaran Tatap Muka (PTM) terbatas, dari 25 sekolah untuk tahap ke-2.
Hal ini menyusul tidak ditemukannya kendala pada percobaan PTM terbatas pertama, yang dilaksanakan oleh 15 sekolah. Berdasarkan hasil evaluasi Disdikbud Bontang, pelaksanaan PTM terbatas berjalan lancar.
“Dari pantauan kami, seluruh sekolah yang melaksanakan PTM telah mematuhi standar Protokol Kesehatan (Prokes) Covid-19 dengan baik, dan tidak ditemukan klaster sekolah,”kata Saparudin, Kepala Bidang Pendidikan Sekolah Dasar, Disdikbud Bontang beberapa waktu lalu.
Saparudin menambahkan, berdasarkan hasil evaluasi itu, Disdikbud kembali memberi kesempatan bagi sekolah yang ingin mengsulkan PTM terbatas.
Usulan yang disampaikan pihak sekolah harus disertai pemberian rekomendasi. Untuk mendapatkan rekomendasi itu, kata dia, Tim dari Disdikbud yang didampangi Dinas Kesehatan harus melalukan peninjauan kesiapan prokes di sekolah.
Jika hasil tinjau prokes di sekolah sekiranya telah layak, maka seluruhnya akan diberikan izin.
“Sama aja. Kalau dinilai sudah lengkap prokesnya maka kita beri rekomendasi PTM,” jelasnya
Saparudin menyebut, total sekolah yang akan menggelar PTM terbatas berjumlah 40 sekolah, dimana 15 sekolah untuk tahap pertama, dan 25 sekolah ditahap ke-2.
Kendati begitu, sekolah yang mengajukan PTM terbatas belum mencapai 50 persen, dimana total sekolah untuk tingkat SD dan SMP yang ada di Kota Taman (sebutan Bontang) mencapai 83 sekolah.
“Masih ada 43 sekolah yang belum mengusulkan. Saya tidak tahu kenapa.
Mungkin bisa ditanyakan langsung ke pihak sekolah,”ujar Saparudin.