Nursalam Tuntut Transparansi APBD 2025

Nursalam Tuntut Transparansi APBD 2025
Anggota Komisi II DPRD Bontang, Nursalam. (ist)

DIGTALPOS.com, Bontang, Kalimantan Timur – Pada Rapat Paripurna ke-18 Masa Sidang ke-III yang diadakan pada Senin, 12 Agustus 2024, anggota DPRD Bontang, Nursalam, mengajukan permintaan penting agar informasi mengenai asumsi Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) 2025 disampaikan dengan transparan kepada publik.

Permintaan ini disampaikan dalam konteks pembahasan penandatanganan kesepakatan Kebijakan Umum Anggaran (KUA) dan Prioritas Plafon Anggaran Sementara (PPAS).

Dalam interupsi yang tegas, Nursalam menyatakan, “Saya minta agar rincian pengeluaran dan pendapatan asumsi APBD 2025 dibacakan secara jelas dalam rapat ini.” katanya.

Menurutnya, transparansi informasi anggaran sangat krusial agar masyarakat dapat mengetahui dan memahami estimasi keuangan daerah yang akan berlaku di tahun depan.

Menanggapi permintaan tersebut, Ketua DPRD Bontang, Andi Faizal Sofyan Hasdam, segera meminta Sekretaris Dewan, Yessy Waspo, untuk menyampaikan rincian lebih lanjut mengenai asumsi pendapatan dan pengeluaran APBD 2025.

“Transparansi ini penting untuk memastikan bahwa seluruh anggota DPRD dapat mendiskusikan anggaran dengan lebih mendetail,” ungkapnya.

Yessy Waspo kemudian memaparkan rincian anggaran yang telah diproyeksikan. Pendapatan daerah diperkirakan mencapai Rp 2,2 triliun, dengan rincian Pendapatan Asli Daerah (PAD) sebesar Rp 365 miliar, dana transfer sebesar Rp 1,7 triliun, dan pendapatan sah lainnya sebesar Rp 58 miliar.

Sementara itu, total belanja daerah diperkirakan mencapai Rp 2,4 triliun, yang terdiri dari Belanja Operasi sebesar Rp 1,7 triliun, Belanja Modal Rp 652 miliar, dan Biaya Tidak Terduga sebesar Rp 6,5 miliar.

Dengan pemaparan ini, diharapkan masyarakat Bontang dapat lebih memahami dan memantau alokasi anggaran yang direncanakan untuk tahun 2025, sehingga menciptakan keterbukaan dan akuntabilitas dalam pengelolaan keuangan daerah. (Adv)

Penulis: YuEditor: Redaksi