DIGTALPOS.com, Bontang – Kepengurusan Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Kota Bontang periode 2022-2027, secara resmi dikukuhkan oleh Wali Kota Bontang Basri Rase didampingi Wawali Najirah, di Pendopo Rumah Jabatan Wali Kota Bontang, Jalan Awang Long, Bontang Utara, Senin (15/8/2022).
Selain dihadiri wali kota dan wakil, acara pengukuhan ini juga turut hadiri Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda), Komandan Kodim 0908 Bontang Letkol Inf Priyo Handoyo, perwakilan pengadilan, kejaksaan, serta undangan lainnya.
Usai dikukuhkan, Wali Kota Basri meminta agar pengurus baru dapat melaksanakan amanah dengan baik, serta bersinergi membantu pemerintah dalam memelihara kerukunan antar umat beragama di Kota Taman (sebutan Bontang). Tak lupa ia juga menyampaikan terimakasihnya kepada pengurus FKUB sebelumnya yang ia sebut telah melaksanakan tugas dengan baik.
“Disini itu (Bontang) semua agama ada. Sebab itu penting bagi kita untuk menjaga kerukunan umat beragama,” ucap Basri saat menyampaikan arahannya, Senin (15/8/2022).
Menurut Basri, kekompakan antar umat beragama sangat diperlukan mengingat Kota Bontang sama halnya dengan kota besar lainnya di Indonesia, dimana masyarakatnya tergolong heterogen. Oleh kerena itu peran FKUB dibutuhkan dalam menjaga keharmonisan antar umat beragama.
Pasalnya, lanjur dia, konflik sara merupakan salah satu yang sulit untuk diselesaikan. Sebab itu, Basri mengajak FKUB untuk bersinegri dengan pemerintah, termasuk dalam mengawasi dan menjaga munculnya ajaran baru yang berpotensi menimbulkan perpecahan di masyarakat.
“Ini tantangan bagi kita. FKUB hadir untuk mengatasi masalah tanpa masalah,” terangnya.
Basri berharap dibawah kepengurusan yang baru FKUB Kota Bontang bisa lebih baik, melanjutkan program yang belum tuntas, serta gencar melakukan sosialisasi untuk meningkatkan toleransi antar umat beragama. Lewan dinas terkait, Pemkot Bontang siap memberikan dukungan penuh terhadap FKUB, baik secara moril maupun materil.
Sementara itu, Ketua FKUB Bontang periode 2022-2027, Mohammad Mulkan Adzima menegaskan, pihaknya siap membantu pemerintah menjaga keharmonisan antar umat beragama. Kedepan ia akan lebih meningkatkan komunikasi dengan tokoh-tokoh dari 6 agama yang tergabung dalam FKUB, termasuk membangun masyarakat yang sadar tentang perlunya menjaga toleransi.
“Guna mewujudkan hal itu, kita akan membangun jaringan baik di tingkat kecamatan maupun kelurahan,” jelasnya.
Pengukuhan kepengurusan FKUB yang baru ini disambut baik Komandan Kodim (Dandim) 0908 Bontang, Letkol Inf Priyo Handoyo, menurutnya menjaga kondusifitas Bontang merupakan tugas bersama, tidak hanya tugas TNI-Polri, sebab itu, ia siap mendukung FKUB dalam menyusun strategi kedepan, guna menghindari terjadinya gesekan antar agama.
“Kami menyambut baik dan siap bekerjasama demi menjaga stabilitas dan kerukunan umat beragama di Kota Bontang,” tandasnya.