DIGTALPOS.com, Bontang – Bontang City Carnival (BCC) 2025 kembali hadir dengan kemegahan dan semangat yang membara. Bukan sekadar parade budaya, gelaran tahunan ini menjadi simbol kebersamaan sekaligus cermin kebanggaan warga Kota Bontang terhadap keberagaman yang mereka miliki.
Ribuan pengunjung tumpah ruah di sepanjang Jalan Ahmad Yani, Sabtu malam (25/10/2025). Dentuman musik, tabuhan drum, serta gemerlap kostum warna-warni memeriahkan suasana. Anak-anak bersorak gembira, sementara orang tua mereka sibuk mengabadikan momen langka ini dengan kamera ponsel. BCC benar-benar menjelma menjadi pesta rakyat yang dinanti setiap tahun.
Wali Kota Bontang, Neni Moerniaeni, yang hadir menyaksikan langsung jalannya karnaval, menyampaikan apresiasi mendalam atas antusiasme masyarakat. Ia menilai, tingginya partisipasi warga menjadi bukti bahwa BCC telah melekat dalam hati masyarakat Bontang sebagai bagian dari identitas kota.
“Luar biasa sekali antusiasme warga Bontang. Mereka tertib, penuh semangat, dan benar-benar menikmati acara ini. Ini bukti bahwa kebersamaan dan rasa cinta terhadap kota ini sangat kuat,” ucap Neni.
Neni menambahkan, BCC bukan hanya wadah hiburan semata, tetapi juga ruang silaturahmi antarwarga lintas usia dan latar belakang. Ia berkomitmen agar kegiatan ini terus digelar secara konsisten dengan kualitas yang semakin meningkat setiap tahunnya.
“Kita ingin Bontang tidak hanya dikenal karena industrinya, tapi juga karena budayanya yang hidup dan masyarakatnya yang guyub. BCC menjadi salah satu simbol dari semangat itu,” tuturnya.
Di tengah hiruk pikuk karnaval, Dani, seorang warga mengaku terkesan dengan kreativitas para peserta. “Karnaval malam ini seru banget! Kostumnya keren-keren dan penampilannya beragam. Rasanya bangga bisa lihat kota kita sehidup ini,” ungkapnya.
Sementara itu, Anugrah, seorang ibu rumah tangga, datang bersama dua anaknya sejak sore. Ia menyebut BCC menjadi ajang yang dinanti keluarganya setiap tahun.
“Anak-anak semangat sekali lihat pawai. Ini hiburan yang menyenangkan dan menumbuhkan rasa cinta pada kota sendiri,” katanya.
Baginya, BCC bukan sekadar tontonan, tetapi juga sarana memperkuat kebersamaan keluarga di tengah kesibukan rutinitas. Ia berharap ke depan, konsep karnaval semakin variatif dan melibatkan lebih banyak komunitas lokal.
Menutup rangkaian acara, Wali Kota Neni menegaskan optimismenya bahwa Bontang akan terus tumbuh sebagai kota yang tidak hanya maju secara ekonomi, tetapi juga kaya nilai sosial dan budaya.
“Kita ingin Bontang dikenal sebagai kota yang kreatif, inklusif, dan berkarakter. Dan BCC adalah salah satu wujud nyata dari semangat itu,” pungkasnya. (Adv)













