Aulia-Rendi Resmi Pimpin Kukar 2025–2030: Komitmen Lanjutkan Kukar Idaman dan Percepatan Pembangunan Merata

Aulia-Rendi Resmi Pimpin Kukar 2025–2030: Komitmen Lanjutkan Kukar Idaman dan Percepatan Pembangunan Merata
Aulia-Rendi Resmi Pimpin Kukar 2025–2030: Komitmen Lanjutkan Kukar Idaman dan Percepatan Pembangunan Merata. (ist)

DIGTALPOS.com, Tenggarong – Kutai Kartanegara (Kukar) resmi memasuki babak baru kepemimpinan. Pasangan Aulia Rahman Basri dan Rendi Solihin dilantik sebagai Bupati dan Wakil Bupati Kukar periode 2025–2030 oleh Gubernur Kalimantan Timur (Kaltim), Rudy Mas’ud, dalam sebuah prosesi khidmat di Pendopo Odah Etam, Samarinda, Senin (23/6/2025).

Pelantikan ini menjadi puncak dari proses politik panjang usai Pemungutan Suara Ulang (PSU) Pilkada 2024, yang memperlihatkan kemenangan telak pasangan Aulia-Rendi atas dua kandidat lainnya.

Seiring dengan pelantikan kepala daerah, turut dikukuhkan Andi Deezca Aulia Rahman sebagai Ketua TP PKK Kukar, Ketua TP Posyandu, Ketua Dekranasda, sekaligus Bunda PAUD Kukar oleh Ketua TP PKK Provinsi Kaltim, Sarifah Suraidah Harum. Peran strategis ini menandai komitmen perempuan dalam mendukung pembangunan daerah, khususnya pemberdayaan keluarga dan pendidikan anak usia dini.

Acara pelantikan dihadiri berbagai unsur pimpinan daerah seperti Wakil Gubernur Kaltim Seno Aji, Sekda Kaltim Sri Wahyuni, Sekda Kukar, Sunggono, unsur Forkopimda dari provinsi maupun kabupaten, anggota DPRD, para kepala perangkat daerah, tokoh masyarakat, serta undangan lainnya yang memadati pendopo.

Dalam sambutannya, Gubernur Rudy Mas’ud menekankan pentingnya kepemimpinan yang berintegritas dan berpihak pada kepentingan masyarakat. Ia mendorong Bupati dan Wakil Bupati Kukar untuk fokus pada perbaikan infrastruktur, khususnya jalan, serta meningkatkan akses layanan pendidikan dan kesehatan. Rudy juga mengingatkan agar menjauhkan diri dari praktik korupsi, kolusi, dan nepotisme (KKN), serta menjalin sinergi yang erat dengan Pemprov demi pembangunan berkelanjutan.

“Kukar adalah daerah dengan sejarah panjang dan potensi sumber daya alam yang melimpah. Sudah saatnya kekayaan ini dikelola untuk sebesar-besarnya kesejahteraan rakyat. Pemerintah Kabupaten harus membuat terobosan yang nyata, inovatif, dan berpihak pada rakyat,” tegas Rudy.

Bupati Aulia Rahman Basri menyatakan tidak akan menunggu seratus hari kerja untuk mulai menunaikan janji-janji kampanye. Ia menegaskan akan segera mengakselerasi program strategis, termasuk menaikkan jumlah penerima bantuan untuk nelayan produktif dari 25 ribu menjadi 100 ribu orang. “Kami tetap membawa semangat Kukar Idaman menuju Kukar Idaman Terbaik. Ini adalah penyempurnaan, bukan perubahan. Program yang baik akan dilanjutkan dan ditingkatkan,” ujarnya.

Ia juga menekankan pembangunan infrastruktur, terutama jalan, akan dilakukan dengan prioritas berdasarkan kebutuhan masyarakat, mengingat luas wilayah Kukar yang mencakup 18 kecamatan dan ratusan desa.

Wakil Bupati Rendi Solihin menambahkan bahwa pemerataan pembangunan akan menjadi fokus utama pemerintahannya, termasuk jaminan pendidikan dan kesehatan gratis hingga pelosok desa. “Kami ingin memastikan seluruh warga Kukar merasakan manfaat dari pembangunan, tanpa kecuali,” tegasnya.

Ia juga menyatakan kesiapan untuk memperkuat koordinasi lintas sektor demi percepatan pelayanan publik dan peningkatan kualitas hidup masyarakat.

Pelantikan ini menjadi awal dari harapan baru bagi masyarakat Kukar. Dengan kombinasi pengalaman, energi muda, dan dukungan masyarakat, pasangan Aulia-Rendi diharapkan mampu membawa Kukar menjadi kabupaten yang lebih inovatif, kompetitif, dan mandiri dalam lima tahun ke depan. (Adv)

Penulis: SamEditor: Redaksi