DIGTALPOS.com, Samarinda – Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kalimantan Timur (Kaltim) terus berupaya mengembangkan inisiatif strategis melalui program Indeks Pembangunan Olahraga (IPO). Program ini dirancang untuk mengukur dampak sosial dan ekonomi olahraga di provinsi ini.
Suriani, Kepala Seksi Olahraga Pendidikan dan Sentra Olahraga Dispora Kaltim menjelaskan, IPO tak hanya berfungsi sebagai alat evaluasi kemajuan olahraga di Kaltim, tetapi juga untuk memahami kontribusinya terhadap pembangunan masyarakat secara luas. Suriani menekankan program ini mencakup sembilan dimensi pengukuran, termasuk dampak ekonomi dan kesehatan masyarakat.
“Melalui IPO, kami ingin mengetahui bagaimana olahraga dapat berkontribusi pada kesejahteraan masyarakat, baik dari sisi kesehatan, partisipasi sosial, maupun pertumbuhan ekonomi,” jelas Suriani, belum lama ini.
Salah satu dimensi utama yang menjadi perhatian adalah dampak ekonomi dari aktivitas olahraga. Menurut Suriani, kegiatan olahraga seperti penyelenggaraan kejuaraan dan pemanfaatan fasilitas olahraga publik mampu mendorong roda perekonomian lokal. Hal ini bisa dilihat dari peningkatan kunjungan wisata olahraga hingga peluang usaha bagi UMKM di sekitar lokasi acara.
“Kejuaraan olahraga sering kali menjadi magnet ekonomi bagi daerah. Melalui data IPO, kami bisa melihat secara lebih detail bagaimana olahraga berkontribusi pada pendapatan daerah,” ujarnya.
Selain itu, dimensi lainnya yang menjadi fokus adalah pemanfaatan ruang terbuka untuk olahraga. Suriani menekankan, olahraga di ruang terbuka memiliki dampak signifikan pada peningkatan kualitas hidup masyarakat, terutama dalam aspek interaksi sosial dan kesehatan mental.
“Pembangunan ruang terbuka olahraga bukan hanya investasi infrastruktur, tetapi juga investasi sosial. Data IPO membantu kami memastikan bahwa ruang ini digunakan secara optimal,” tambahnya.
Melalui inisiatif ini, Dispora Kaltim berharap dapat mendorong partisipasi masyarakat dalam olahraga serta meningkatkan kualitas hidup dan kesejahteraan sosial ekonomi di wilayah ini. Dengan data yang akurat dari IPO, kebijakan dan program olahraga dapat lebih tepat sasaran dan memberikan manfaat maksimal bagi seluruh lapisan masyarakat. (Adv)
