DIGTALPOS.com, Kutai Timur, Kalimantan Timur – Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Kutai Timur, Yan Ipui, baru saja menyelesaikan kegiatan reses di empat desa untuk mendengarkan dan menampung aspirasi masyarakat. Kegiatan reses yang berlangsung selama tiga hari ini mencakup Desa Rantau Panjang, Wahau Baru, Wanasari, dan Makmur Jaya, yang berada di wilayah Kecamatan Muara Wahau dan Kongbeng.
“Reses kali ini sudah kami laksanakan di empat titik, yaitu Desa Rantau Panjang, Wahau Baru, Wanasari, dan Makmur Jaya. Semua aspirasi yang kami terima akan kami perjuangkan dalam pembahasan di DPRD,” ujar Yan saat ditemui di kantor DPRD Kutim, Bukit Pelangi beberapa waktu lalu.
Dalam pertemuan dengan masyarakat Desa Rantau Panjang, Yan mencatat beberapa keluhan yang berfokus pada kebutuhan infrastruktur. Keluhan utama yang disampaikan oleh warga desa ini mencakup perbaikan jalan dalam desa, sistem drainase yang belum memadai, serta kebutuhan mendesak akan pupuk dan air bersih.
“Permasalahan infrastruktur seperti jalan dan drainase menjadi prioritas utama yang perlu segera ditangani, karena ini adalah kebutuhan yang sangat mendesak bagi warga,” ungkap Yan dengan penuh perhatian.
Sementara itu, masyarakat Desa Wahau Baru mengungkapkan berbagai aspirasi yang lebih berfokus pada pengembangan ekonomi. Mereka mengusulkan bantuan ternak, seperti sapi dan kambing, serta dukungan untuk program kolam ikan dan penyediaan bibit ikan darat.
“Warga Wahau Baru berharap adanya program yang dapat meningkatkan produktivitas ternak dan perikanan mereka. Ini akan kami catat sebagai prioritas untuk dibahas lebih lanjut di DPRD,” jelas Yan.
Kendati fokus utama aspirasi di desa ini adalah pengembangan ekonomi, kebutuhan dasar lainnya seperti perbaikan jalan dan drainase juga menjadi perhatian yang tidak kalah penting. Yan menegaskan bahwa reses adalah sarana yang sangat penting bagi DPRD untuk mendengar langsung apa yang menjadi kebutuhan dan keluhan masyarakat, sehingga pembangunan daerah dapat berjalan sesuai dengan harapan mereka.
“Semua aspirasi ini akan kami perjuangkan bersama-sama, agar realisasi program pembangunan dapat langsung dirasakan oleh seluruh masyarakat di desa. Kami akan terus berkomitmen untuk memperjuangkan kebutuhan mereka dalam setiap kesempatan,” tutupnya.
