DIGTALPOS.com, Bontang, Kalimantan Timur – Pupuk Kaltim Festival Media (Fesmed) 2024 resmi dibuka pada Senin malam (11/11/2024), di Koperasi Karyawan (Kopkar) PT Pupuk Kaltim, berkolaborasi dengan Forum Jurnalis Bontang (FJB). Festival yang bertujuan untuk meningkatkan literasi media ini berlangsung hingga 16 November mendatang, menghadirkan berbagai kegiatan yang edukatif dan menghibur.
Ketua Forum Jurnalis Bontang, Herdi Jaffar menjelaskan, festival ini akan melibatkan berbagai program yang bertujuan mengedukasi masyarakat, terutama dalam meningkatkan kemampuan mereka dalam memahami dan menganalisis informasi. “Selama enam hari, kami menghadirkan rangkaian kegiatan menarik, mulai dari pameran foto, pelatihan jurnalis bagi pelajar, hingga workshop cek fakta dan anti-hoaks. Selain itu, ada juga pelatihan fotografi dan videografi, serta Uji Kompetensi Jurnalis (UKJ) dan jurnalisme data. Total ada sekitar 350 peserta yang akan mengikuti pelatihan ini,” ujar Herdi.
Tak hanya kegiatan edukatif, Fesmed juga melibatkan stan-stan UMKM yang menyajikan beragam produk lokal, makanan, dan minuman khas Bontang. Hiburan pun tidak kalah menarik, dengan kontes musik, penampilan band, modern dance, stand-up comedy, hingga layanan publik seperti samsat keliling, perpustakaan keliling, serta mobil perekaman KTP elektronik dan aktivasi Identitas Kependudukan Digital (IKD).
“Terima kasih kepada PT Pupuk Kaltim yang selalu mendukung kegiatan kemasyarakatan, khususnya bagi jurnalis. Kami berharap festival ini bisa menjadi agenda tahunan yang bermanfaat bagi masyarakat,” ujar Herdi.
SVP Operasi I PT Pupuk Kaltim, Majus Luther Sirait menyatakan, festival media ini merupakan bagian dari upaya perusahaan untuk meningkatkan literasi masyarakat, terutama di era digital saat ini. “Di zaman yang serba cepat ini, sangat penting bagi masyarakat untuk dapat mengidentifikasi informasi yang benar dan memahami dampaknya, terutama untuk menangkal hoaks yang beredar luas,” ungkapnya.
Festival ini juga diharapkan dapat menciptakan lingkungan yang kondusif bagi peningkatan literasi media di Kota Bontang. “Kami ingin agar masyarakat tidak hanya mampu membaca berita, tetapi juga dapat mengevaluasi dan menganalisis informasi secara kritis,” tambahnya.
Acara ini dibuka secara resmi oleh Pjs Wali Kota Bontang yang diwakili oleh Staf Ahli Bidang Ekonomi dan Keuangan, Bahauddin. Dikemukakan Bahauddin, pelaksanaan Fesmed ini diharapkan dapat memberikan edukasi kepada masyarakat tentang pentingnya literasi media di tengah perkembangan teknologi informasi yang pesat. “Akses informasi yang semakin luas memerlukan keterampilan untuk memilah dan memilih informasi yang akurat dan bermanfaat,” ujarnya.
Bahauddin juga menyebut, festival ini memberikan kontribusi besar bagi para pelaku UMKM, yang turut serta dalam kegiatan ini. “Kegiatan ini merupakan contoh nyata dari sinergi antara perusahaan, media, dan masyarakat, yang terus memperkuat ekonomi lokal dan membangun kepercayaan melalui transparansi informasi,” tutupnya. (*)