DIGTALPOS.com, Bontang, Kalimantan Timur – Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Bontang, Agus Haris, mengeluarkan pernyataan tegas terkait penghargaan untuk atlet berprestasi.
Dalam rapat yang digelar Kamis (8/8/2024), Agus Haris, atau yang akrab disapa AH, mendesak Pemerintah Kota (Pemkot) Bontang untuk segera menyiapkan anggaran khusus sebagai bentuk apresiasi bagi para atlet yang telah mengukir prestasi gemilang.
AH menegaskan bahwa pengalokasian dana khusus untuk bonus atlet sangat penting agar mereka tidak merasa terabaikan.
“Selama ini, banyak atlet merasa tidak dihargai oleh Pemkot karena kurangnya perhatian dan dukungan finansial. Oleh karena itu, alokasi dana sebagai bentuk bonus bagi atlet berprestasi sangat diperlukan untuk mengatasi permasalahan ini,” ujarnya.
Politikus Partai Gerindra ini menambahkan, DPRD sepenuhnya mendukung ide Pemkot untuk memiliki dana taktis yang dapat langsung digunakan memberikan bonus kepada atlet.
“Dengan adanya dana taktis ini, diharapkan keluhan dari atlet yang merasa kurang dihargai dapat diatasi. Ini merupakan langkah preventif agar masalah serupa tidak terus berulang,” tambahnya.
AH juga meminta Pemkot untuk lebih responsif dalam menangani isu pemberian bonus atlet. Menurutnya, sangat disayangkan jika Pemkot baru bertindak setelah masalah menjadi viral di media sosial.
“Tindakan seperti itu justru merugikan reputasi Pemkot. Kami tidak ingin Pemkot hanya bertindak setelah ada tekanan publik,” jelasnya.
Sementara itu, para atlet hanya menginginkan perhatian dan penghargaan yang sesuai dengan prestasi yang mereka raih. Jika hal ini terus-menerus diabaikan, kata AH, Pemkot Bontang akan selalu berada dalam posisi defensif dan citra pemerintah daerah akan semakin merosot.
“Saya merasa malu jika Pemkot hanya bertindak setelah munculnya tekanan dari publik,” tambahnya.
Sebagai solusi, AH menyarankan agar Pemkot Bontang, melalui Dinas Pemuda, Olahraga, Pariwisata, dan Ekonomi Kreatif (Dispoparekraf), segera menetapkan anggaran yang pasti untuk mendukung atlet berprestasi.
“Dengan adanya anggaran yang jelas, penghargaan dapat diberikan dengan lebih mudah dan terencana. Ini juga akan menciptakan citra positif bagi Pemkot Bontang sebagai pemerintah yang peduli terhadap atletnya,” tutupnya.
AH berharap agar Pemkot Bontang segera mengambil langkah konkret untuk mengatasi masalah ini, sehingga atlet berprestasi bisa mendapatkan hak mereka tanpa harus memperjuangkannya melalui media sosial. (Adv)
