Andi Faizal Desak Pemkot Tingkatkan Responsifitas Penanganan Kemiskinan di Tengah Peningkatan APBD

Andi Faizal Desak Pemkot Tingkatkan Responsifitas Penanganan Kemiskinan di Tengah Peningkatan APBD
Ketua DPRD Bontang, Andi Faizal Sofyan Hasdam (ist)

DIGTALPOS.com, Bontang, Kalimantan Timur – Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Bontang, Andi Faizal Sofyan Hasdam, baru-baru ini mengeluarkan pernyataan yang menggarisbawahi pentingnya responsivitas Pemerintah Kota Bontang dalam menangani masalah kemiskinan, terutama di tengah peningkatan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD).

Menurutnya, peningkatan anggaran harus diikuti dengan kebijakan yang tepat guna agar dapat menurunkan angka kemiskinan secara signifikan di kota ini.

Dalam keterangannya pada Kamis (8/8/2024), Andi Faizal menekankan bahwa langkah awal yang harus diambil adalah melakukan pendataan yang akurat mengenai kondisi kemiskinan di Bontang.

“Tanpa data yang valid, upaya penanggulangan kemiskinan berisiko tidak efektif dan bisa merugikan pembangunan kota,” ujarnya.

Lebih lanjut, Andi Faiz menegaskan, data yang akurat sangat penting untuk merancang kebijakan yang tepat dan efektif dalam mengatasi kemiskinan.

Lebih jauh politikus Partai Golkar Bontang itu menyarankan agar pemerintah tidak hanya berfokus pada bantuan sosial, tetapi juga mempertimbangkan alternatif lain seperti pelatihan keterampilan dan pemberian modal usaha.

“Program-program tersebut dapat memberdayakan masyarakat secara berkelanjutan dan membantu mereka keluar dari jerat kemiskinan,” tambahnya.

Dia juga meminta sinergitas yang kuat antara Dinas Sosial dan Pemberdayaan Masyarakat (Dinsos-PM) dengan setiap kelurahan.

“Peran RT juga sangat strategis dalam proses penurunan angka kemiskinan ini,” timpalnya.

Andi Faizal berharap bahwa Dinsos-PM yang saat ini sedang melakukan inventarisasi data kemiskinan dapat memberikan gambaran nyata yang akan menjadi acuan dalam perumusan program-program penanggulangan kemiskinan.

Selain itu, Andi Faizal menegaskan pentingnya penggunaan anggaran yang tepat sasaran. Menurutnya, anggaran yang tidak digunakan secara optimal dapat menghambat upaya pembangunan dan pemberdayaan masyarakat.

“Harapannya adalah agar Pemkot Bontang dapat memaksimalkan anggaran untuk kegiatan yang relevan dengan penanggulangan kemiskinan. Setiap rupiah dari APBD harus berdampak langsung pada peningkatan kesejahteraan masyarakat,” terangnya.

Dengan pendekatan yang tepat dan komitmen dari semua pihak, Andi Faizal optimis bahwa Bontang dapat menurunkan angka kemiskinan dan memajukan kota ke arah yang lebih baik. “Saya rasa semua pihak memiliki komitmen yang sama dalam mewujudkan hal ini,” pungkasnya. (Adv)

Penulis: YuEditor: Redaksi