Tri Ismawati Desak Pemkot Bontang Percepat Program Pengentasan Stunting

Tri Ismawati Desak Pemkot Bontang Percepat Program Pengentasan Stunting
Wakil Ketua Komisi I DPRD Kota Bontang, Tri Ismawati (ist)

DIGTALPOS.com, Bontang, Kalimantan Timur – Wakil Ketua Komisi I Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Bontang, Tri Ismawati, kembali menyoroti masalah stunting yang kini semakin mengkhawatirkan.

Berdasarkan data terbaru dari Survei Kesehatan Indonesia (SKI), prevalensi stunting di Kota Bontang, Kalimantan Timur, melonjak menjadi 27,4 persen, naik dari 21 persen sebelumnya.

“Ini menjadikan Bontang tertinggi di Kalimantan Timur,” ujar Tri Ismawati kepada awak media belum lama ini.

Melihat hal ini, Tri mendesak Pemerintah Kota (Pemkot) Bontang untuk mempercepat dan memperkuat program-program pengentasan stunting. Ia menekankan pentingnya penetapan target yang jelas agar angka prevalensi dapat turun secara signifikan.

“Bahkan kalau bisa idealnya mencapai nol,” tambahnya dengan penuh harap.

Tri juga menyoroti pentingnya pendataan yang akurat dan komprehensif terkait masalah stunting di Bontang. Ia menekankan perlunya perhatian khusus bagi daerah pesisir dan masyarakat menengah ke bawah yang mungkin belum mendapatkan bantuan program pengentasan stunting yang memadai.

“Saya meminta peran aktif kader posyandu untuk turun langsung ke masyarakat, memberikan pelayanan kesehatan bagi balita dan ibu hamil secara lebih intensif dari pintu ke pintu,” tegasnya.

Dengan langkah-langkah tersebut, Tri berharap masalah stunting di Bontang dapat diatasi dengan lebih efektif. Ia optimis upaya ini akan memberikan dampak positif bagi kesehatan masyarakat, terutama kelompok yang paling rentan.

Tri juga mengingatkan bahwa tahun ini hampir berakhir, sehingga penting bagi Pemkot Bontang untuk segera mengambil tindakan nyata. Penetapan target yang jelas dan pelaksanaan program yang efektif diharapkan dapat menurunkan angka stunting di Bontang secara signifikan. (Adv)

Penulis: YuEditor: Redaksi