Dewan Kutim Dorong Asuransi Gagal Panen, Peluang Baru untuk Petani yang Lebih Aman dan Berdaya Saing

DPRD Kutai Timur Dorong Asuransi Gagal Panen, Peluang Baru untuk Petani yang Lebih Aman dan Berdaya Saing
Anggota DPRD Kutai Timur, Faizal Rachman. (ist)

DIGTALPOS.com, Kutim, Kalimantan Timur – Anggota DPRD Kutai Timur, Faizal Rachman, mengusulkan implementasi asuransi gagal panen bagi petani sebagai langkah strategis untuk meningkatkan rasa aman dan motivasi dalam sektor pertanian. Usulan ini disampaikannya setelah melakukan kunjungan kerja ke Bali, di mana ia mengamati keberhasilan dua peraturan daerah (perda) terkait.

“Di Bali, mereka telah mengadopsi dua perda penting. Pertama tentang perlindungan lahan pangan berkelanjutan yang melarang konversi lahan. Dan satu lagi memberikan jaminan asuransi bagi petani jika mengalami gagal panen. Kami percaya bahwa kebijakan serupa bisa diterapkan di Kutai Timur,” ujar Faizal Rachman saat berbicara dengan awak media belum lama ini.

Faizal menjelaskan bahwa asuransi gagal panen akan mengurangi beban kerugian yang ditanggung petani, sehingga mereka bisa lebih berani melakukan investasi dalam pertanian tanpa khawatir akan risiko gagal panen. “Dengan adanya perlindungan semacam ini, petani tidak perlu lagi merasa takut untuk berinvestasi dalam usaha pertanian mereka,” tambahnya.

Faizal juga menekankan perlunya kajian mendalam tentang kebijakan ini, serta kemungkinan untuk melibatkan Sekolah Tinggi Ilmu Pertanian (Stiper) Kutim dalam proses pendampingan. Ia menyarankan agar tidak semua anggaran difokuskan hanya pada infrastruktur, melainkan juga mendukung upaya agrobisnis yang menjadi prioritas.

“Pemerintah seharusnya siap untuk mendukung mengingat Kutai Timur memiliki anggaran yang cukup besar,” tegasnya.

Kendati begitu, Faizal mengapresiasi upaya pemerintah yang telah berupaya meningkatkan sektor pertanian, khususnya di daerah pemilihan Kaubun. “Lahan-lahan pertanian yang masih potensial harus terus didampingi untuk mencapai kualitas pertanian yang lebih baik,” tutupnya. (Adv)

Penulis: SnEditor: Redaksi