DIGTALPOS.com, Bontang, Kalimantan Timur – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Bontang mengimbau seluruh guru di Kota Taman (sebutan Bontang) agar memahami cara penggunaan Alat Pemadam Api Ringan (APAR).
Kepala Pelaksana BPBD Bontang, Usman, melalui Kepala Bidang (Kabid) Kedaruratan dan Logistik (KL), Ismail, menyatakan bahwa dalam kunjungan Tim BPBD ke sekolah-sekolah, sering kali ditemukan bahwa guru-guru tidak mengetahui cara menggunakan APAR.
“Jika terjadi kebakaran di sekolah, guru sebagai garda terdepan harus mampu memadamkan api di awal agar tidak semakin membesar,” kata Ismail saat kepada media belum lama ini.
Sambil menunggu kedatangan tim pemadam, lanjut dia, penanganan awal dan evakuasi mandiri sangat diperlukan.
Hal ini bertujuan untuk meminimalkan dampak bencana, terutama dengan adanya tindakan cepat dari pihak sekolah.
“Kenapa harus guru? Karena tanggung jawab ini tidak bisa dibebankan kepada siswa, terutama di sekolah dasar,” lanjutnya.
Pihak BPBD juga memberikan edukasi kepada para guru tentang penggunaan APAR. Meskipun APAR sudah tersedia di sekolah, banyak guru yang belum terlatih dalam menggunakannya.
“Tidak mungkin membebankan penggunaan APAR kepada siswa. Bobot alat ini cukup berat dan membutuhkan pengetahuan khusus, sehingga guru perlu tahu caranya,” jelas Ismail.
Oleh karena itu, setiap kali BPBD mengadakan sosialisasi di sekolah, mereka tidak hanya memberikan edukasi dan simulasi kepada siswa, tetapi juga melatih para guru agar siap menghadapi situasi darurat. (Adv)