DIGTALPOS.com, Bontang – Pihak Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (DPK) Kota Bontang punya program Layar Puspita atau Layanan Literasi Perpustakaan di Pesisir Kita). Sesuai dengan nama programnya, layanan ini fokus peningkatan literasi di wilayah pesisir Kota Bontang.
Melalui program ini, DKP berupaya memberikan akses literasi bagi masyarakat di wilayah pesisir, terutama bagi mereka yang sulit mengakses perpustakaan daerah (Perpusda).
Namun kunjungan mereka dianggap masih tidak intens. Untuk setiap wilayah pesisir, pihak DPK Bontang berkunjung hanya 2 kali setahun. Karena itu ada inisiatif agar membawa anak-anak SD ke DPK untuk melihat langsung bagaimana kondisi perpusda.
“Layar Puspita ini kan salah satu inovasi DPK. Sebenarnya bagus masukan itu (penambahan kunjungan ke wilayah pesisir). Tapi bagus juga kalau mereka, anak-anak yang ada di daerah pulau sana itu bisa merasakan juga tempatnya di sini. Jadi tidak di situ-situ saja,” ucap Hapidah saat ditemui, Kamis (18/7/2024).
Namun kata Hapidah, untuk mendatangkan mereka dibutuhkan perahu yang lebih besar lagi. Sementara jika pihak DPK yang berkunjung biasanya 10 orang dan itu bisa mengurangi biaya.
“Tapi memang itu harus menyiapkan kapal yang lebih besar lagi yang bisa menampung beberapa orang. Muridnya kan di sana ada 60-an orang. Dibandingkan kami ke sana hanya 10 orang. Jadi lebih murah biayanya,” tandasnya.
Sebab itu, lanjut dia, saat ini pihak DPK yang berkunjung ke wilayah peisir. Kendati begitu masih ada kemungkinan nantinya pihak DPK bekerja sama dengan kelurahan atau RT, bisa menyiapkan perahu yang lebih besar agar anak-anak SD juga bisa menikmati langsung Perpusda.
“Untuk sementara itu yang dilakukan. Tapi tidak menutup kemungkinan nanti ke depannya kita akan lakukan itu (membawa anak-anak SD ke DPK),” katanya.
“Apalagi kalau kita kolaborasi bersama guru-guru. Atau Dinas Pendidikan menyiapkan kapalnya. Kita menerima di sini. Kita bisa sampaikan RT-nya misalnya. Jadi memang kita harus push semua,” pungkasnya. (Adv)