DIGTALPOS.com, Bontang – Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (DPK) Kota Bontang, Retno Febriaryanti, melalui Kepala bidang (Kabid) Perpustakaan, Indra Nopika Wijaya, mengatakan pihaknya sudah banyak menyediakan buku untuk masyarakat.
Kndati begitu, ia menilai ketercukupan koleksi buku masih kurang. Meski buku di Perpustakaan Daerah (Perpusda) terbilang banyak, namun masih saja ada permintaan warga soal buku-buku yang update (terbaru).
“Kendala kita saat ini juga terkait dengan koleksi buku. Karena selama 3 tahun belum ada pengadaan. Insyaallah tahun ini kita akan adakan lagi. Tahun depan juga. Karena banyak yang ngeluh juga karena banyak buku-bukunya udah lama-lama, yang kuno,” ucap Indra saat ditemui beberapa waktu lalu.
Dia mengungkapkan DPK Bontang juga sudah menyaring beberapa buku yang direkomendasikan oleh masyarakat, khususnya para pengunjung.
“Kita juga sudah menyaring masukan-masukan dari pengunjung. Buku apa aja sih yang dibutuhkan saat ini. Kita juga sudah menyaring dari masukan pustakawan di sini sebagai bahan untuk pemebelian buku,” ucapnya.
Bagi Indra, apabila ketersediaan buku di perpustakaan sesuai permintaan masyarakat, tentu saja minat baca akan bertambah, dan tentunya akan banyak yang berkunjung ke Perpusda.
Indra juga menyampaikan kabar gembira, yakni program baru sebagai upaya meningkatkan sumber daya manusia (SDM) di Kota Bontang, pendalaman atau pengkajian jurnal, skripsi, dan tesis.
“Ini juga untuk menarik pengunjung. Kalau buku tidak tersedia kan orang juga nggak tertarik ke sini. Selain itu kita juga akan hadirkan pembelajaran pembuatan jurnal, skripsi, dan tesis,” katanya.
Dia menambahkan pembelajaran semacam ini belum pernah didapatkan di Kota Bontang. Jika pun itu ada, itu hanya di bangku kuliah. Pun begitu, mahasiswa atau pelajar tetap saja membutuhkan alternatif lain untuk meningkatkan wawasan mereka.
“Karena belum pernah ada di Bontang pembelajaran seperti ini. Biasanya didapat di bangku kuliah. Tapi kan orang pasti masih butuh pelatihan semacam ini,” ucapnya.
“Jadi nanti kita akan coba menghadirkan dari pihak akademisi memperlihatkan dan mengajarkan jurnal dan skripsi,” tandas Indra. (Adv)